bontangpost.id – Tiga besar parpol dengan perolehan suara terbanyak di Kota Bontang telah diketahui. Meliputi Golkar, PKB, dan PDI Perjuangan. Secara otomatis tiga caleg dari partai tersebut akan menduduki kursi pimpinan dewan periode 2024-2029.
Pengamat Politik Universitas Mulawarman Budiman mengatakan sudah bisa diprediksi nama yang akan duduk sebagai pimpinan di kursi DPRD Bontang. Mulai dari Andi Faizal Sofyan Hasdam, Sitty Yara, dan Maming.
“Lazimnya siapa yang tinggi suaranya sudah pasti dapat slot pimpinan. Lebih mudah seperti itu supaya tidak ada konflik di internal,” kata Budiman.
Andi Faiz misalnya berpotensi menjabat kembali pimpinan legislator. Setelah meraup 6.718 suara melalui dapil Bontang Utara. Capaian ini lebih tinggi dari perolehan suara enam caleg Golkar yang berhasil lolos.
Menurutnya putra dari pasangan Andi Sofyan Hasdam dan Neni Moerniaeni juga diuntungkan pada prestasi pileg kali ini. Sebab ada penambahan jumlah kursi yang diraih partai berlambang pohon beringin ini dari Pileg 2019. Dari lima menjadi tujuh kursi.
“Kalau di internal saya kira sudah tidak bisa dibantah lagi. Prestasi ada, suara terbanyak, belum lagi menjabat ketua DPD II Golkar Bontang,” ucapnya.
Pun demikian dengan posisi calon wakil ketua yang akan didapatkan salah satu caleg PKB. Nama yang berpotensi besar ialah Sitti Yara. Pasalnya Ketua DPC PKB Bontang sendiri telah mengatakan bahwa pemeroleh suara terbanyak otomatis menjadi unsur pimpinan di legislator.
Diketahui Sitti Yara mendapatkan 3.590 suara dari dapil Bontang Utara. Di bawahnya ada caleg dapil Bontang Selatan yakni Yusuf dengan 3.014 suara. Jika skema itu benar maka menggeser posisi wakil ketua dari PKB saat ini yang dijabat oleh Junaidi. Pasalnya Junaidi hanya mendapatkan 1.919 suara.
Adapun kursi calon wakil ketua II DPRD Bontang dari PDI Perjuangan lebih unik. Mengingat PDI Perjuangan pundi suaranya melebihi Gerindra yang sebelumnya menjabat slot itu. Belum lagi hanya satu nama yang berstatus petahana, sedangkan dua caleg merupakan pendatang baru.
“Kalau di PDI Perjuangan peluangnya mengarah ke Maming. Karena menjabat struktur ketua DPC PDI Perjuangan Bontang. Namun ini tetap tergantung internal partai,” tutur dia.
Meskipun demikian Maming justru memiliki suara terendah dibandingkan dua caleg lainnya dari PDI Perjuangan yakni 1.186. Sementara Joni Alla’ Padang justru berhasil memperoleh 3.229 suara dari dapil Bontang Barat. Disusul capaian Winardi dari Bontang Utara yaitu 2.286 suara.
Perolehan suara PDI Perjuangan ini unggul 89 suara dibandingkan Gerindra. Sementara struktur partai saat ini masih menunggu rekomendasi dari DPP. Terkait siapa yang direkomendasikan untuk duduk di kursi pimpinan dewan. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post