BONTANG – Pengguna media sosial (medsos) belum lama ini dibuat heboh atas tersebarnya video pertikaian antara dua remaja putri yang diduga terjadi di Taman Adipura, Kelurahan Bontang Kuala. Video itu viral setelah diunggah salah satu akun facebook bernama Tohit Wulan, Rabu (30/5) dini hari.
Dalam video berdurasi 2 menit 4 detik tersebut, mempertontonkan dua remaja putri yang terlibat perkelahian dan ditonton sejumlah teman-temannya. Ironisnya, perkelahian tersebut terjadi siang hari, saat adzan zuhur tengah berkumandang. Tampak dalam video itu perempuan bertubuh yang menggunakan jaket merah tak segan terus memukul, menjambak, bahkan menendang dan menyeret lawan mainnya yang merupakan seorang remaja putri yang bertubuh lebih kecil darinya. Adegan saling adu mulut pun tak terhindarkan dalam pertikaian itu.
Meski terlihat beberapa orang mencoba melerai, namun tetap saja tak bisa menghentikan pertikaian yang belum diketahui penyebab pastinya itu. Bahkan sang perekam video nampak seolah memprovokasi agar tidak membantu korban. Video ini pun telah dibagikan 1.400 kali, dan ditonton hingga 87 ribu tayangan. Mayoritas netizen pun menyayangkan kekerasan dalam video itu, bahkan sebagian diantaranya turut menghujat dan meminta aparat menindaklanjuti kejadian tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pertamanan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Bontang Anwar Sadat mengatakan, dirinya baru mengetahui adanya perkelahian tersebut. Sebagai bidang yang mengurusi Taman Adipura, dia memprediksi kejadian itu sudah terjadi beberapa bulan lalu. Pasalnya di video itu terlihat belum ada alat-alat fitness outdoor seperti sekarang ini.
“Kemungkinan itu video lama yang terjadi sekitar dua bulan lalu,” ujarnya.
Alasannya kata Anwar, saat ini di Taman Adipura terdapat alat fitnes outdoor yang terletak di bagian tengah taman di sekitar kolam. Kata dia, pemasangan alat fitness tersebut baru terealisasi 2 bulan belakangan.
“Dan saat siang hari kebetulan pekerja pemelihara taman kami sedang istirahat. Sehingga saat itu sedang tidak ada petugas yang berjaga,” sebutnya.
Anwar juga juga menyayangkan adanya perkelahian tersebut. Dirinya pun mengajak masyarakat Bontang agar bersama menjaga Taman Adipura, dan berharap agar hal tersebut tak lagi terjadi.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Polres Bontang saat ini tengah mencari tahu identitas pelaku dan waktu kejadian pasti video tersebut. Selanjutnya apabila sudah ditemukan, akan dipanggil dan dimintai keterangan. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: