BONTANG – Lima laptop pegawai Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Bontang raib, saat ditinggal Salat Zuhur, Senin (29/5) kemarin. Dari data yang dilansir media ini, pencuri membawa kabur lima laptop dari ruangan Perbendaharaan BPKD Bontang yang berada di lantai dasar Kantor BPKD Bontang di Jalan MH Thamrin.
Laptop tersebut di antaranya milik Wuri Handayani dengan merk Axioo berwarna hitam, Abdul Rasyid merk Toshiba warna hitam, Ardiansyah dengan laptop merk Toshiba warna putih, dan kedua laptop inventaris kantor yang digunakan Haryanto dengan merk Sony Vaio warna hitam dan Asegaf merk Sony Vaio warna merah jambu.
Wuri mengungkapkan, saat dia pergi ke Musala Attan’Im untuk melaksanakan Salat zuhur, laptop miliknya berada di atas meja kerjanya.
Namun saat kembali ke ruangan sekira pukul 13.00 Wita, yang kebetulan dia merupakan orang pertama masuk ke ruangan tersebut, ternyata ia sudah tidak melihat lagi laptopnya di atas meja kerjanya. Dia sempat mengira hanya ulah jahil rekan-rekannya.
Ternyata begitu dikoordinasikan dengan rekan-rekannya, ternyata keempat laptop rekan lainnya ikut raib di ruangan itu.
“Saya kira teman-teman bercandaan, karena mereka sempat mengejek saya. Ternyata begitu mereka mengeceknya, laptop teman yang mengejek saya pun ternyata hilang juga,” ungkapnya.
Sementara itu, korban lainnya Abdul menjelaskan, dirinya mengetahui laptopnya hilang saat dihubungi Wuri Handayani. Namun dirinya pun mengira ini hanya candaan. Tapi begitu di cek di meja kerjanya, ternyata laptop miliknya juga hilang.
“Memang kami agak lama di musala karena setelah usai melaksanakan salat, ada juga ceramah agama,” jelasnya.
Sementara, pegawai lainnya Solikatun mengaku ketika dia turun dari tangga karena bekerja di bagian Akuntansi BPKD Bontang lantai satu, dia sempat melihat ada dua orang. Seorang pria dan wanita berada di depan ruang Perbendaharaan di saat jam istirahat.
Yang laki-laki sedang membaca informasi yang dipajang di depan ruang kantor perbendaharaan, sedangkan yang wanita duduk di depan ruangan tersebut. Namun dia tidak menaruh curiga terharap kedua orang tersebut karena tidak ada gelagat mencurigakan.
Dikarenakan keduanya sangat santai dan tenang, seperti warga lainnya pada umumnya yang sedang mengurus sesuatu di Perbendaharaan. Tetapi kalau memang di jam tersebut hilangnya, dia menyakini yang mengambil laptop-laptop tersebut adalah salah seorang dari kedua orang itu.
“Sebab hanya mereka yang ada di jam istirahat tersebut di saat ruangan itu sedang kosong,” ujarnya.
Solikatun menambahkan, ciri-ciri kedua orang tersebut, bila laki-laki sepengetahuannya orang tersebut mengenakan hem putih lengan pendek, celana gelap, dan menggunakan tas slempang berusia sekira 40 tahunan.
Sedangkan yang wanita memakai jilbab merah jambu duduk di depan ruangan tersebut sekira di bawah 40 tahunan.
“Untuk pakaian yang dikenakan perempuan saya tidak begitu mengingatnya, yang saya ingat dia hanya menggunakan jilbab,” pungkasnya. (ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post