BONTANG – Sebanyak 230 paket bantuan dibagikan kepada perwakilan penerima bantuan sosial (Bansos), di Pendopo Kelurahan Belimbing, Senin (12/8/2019). Paket tersebut terdiri dari 50 paket alas tulis kantor (ATK) dan 180 paket sembako. Pemberian bansos yang dipelopori mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Mulawarman (Unmul) ini diapresiasi oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.
Dalam sambutannya, Neni mengucap rasa terima kasihnya atas bantuan mahasiswa serta dukungan dari para ketua RT dan masyarakat sekitar yang telah memberikan sumbangsihnya. Sehingga bansos tersebut bisa disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Biasanya santunan ini diberikan kalau Ramadan, tapi ini 17 Agustus juga. Alhamdulillah sedekahnya luar biasa,” ungkapnya.
Mantan Ketua DPRD Bontang ini juga mengapresiasi bimbingan yang diberikan Kelurahan Belimbing kepada mahasiswa KKN Unmul. Katanya, anak-anak mahasiswa ini merupakan penerus bangsa yang setelah lulus nanti, akan mengabdikan diri kepada masyarakat.
“Luar biasa pak lurah dalam membimbing mahasiswa KKN, dan hampir semua mahasiswa KKN di Bontang top markotop,” ujarnya.
Sementara itu Lurah Belimbing, Adi Dermawan memaparkan bantuan diberikan kepada Panti Asuhan Aisyiyah sebanyak 50 paket ATK dan 15 paket sembako, Keluarga pra-sejahtera sebanyak 100 paket sembako, Panti Asuhan Nurul Iman sebanyak 25 paket sembako, dan Juara musabaqah tilawatil quran (MTQ) sebanyak 10 paket sembako.
“Ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian kepada warga sekitrar,” akunya.
Sumber dana bansos ini merupakan hasil sumbangan dari warga sekitar berupa uang dan pakaian bekas. Setelah terkumpul, pakaian bekas mahasiswa menjual pakaian tersebut atas persetujuan dari pihak RT dan kelurahan. Hasil penjualan itu untuk pembelian sembako serta ATK.
“Kolaborasi dari kelurahan, pak RT, mahasiswa, dan masyarakat, semuanya berkontribusi,” ucapnya. (Zaenul/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post