BONTANG – Maksimalkan pelayanan kepada masyarakat, Puskesmas Bontang Utara 1 berbenah. Di mana pada peresmiannya, Senin (30/7) lalu, pusat kesehatan masyarakat tersebut sekaligus mengenalkan “Si Doi” yakni Sistem Pendaftaran Online.
Tentunya, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengapresiasi peresmian Puskesmas Bontang Utara 1 sebagai komitmen bersama untuk memberikan pelayanan paripurna kepada masyarakat Kota Bontang. Melalui fasilitas tambahan berupa Poli Pencegahan Penyakit Menular (P2M), Laboratorium, Poli Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB), Ruang Laktasi, Klinik Sanitasi, dan Ruang Tata Usaha.
“Jadi jika kita tidak melakukan perubahan atau inovasi maka kita akan terkurung oleh zaman itu sendiri. Berbicara inovasi, bagaimana memberikan pelayanan terbaik menjadi komitmen bersama. Inovasi sangat perlu untuk melakukan perubahan yang lebih baik,” ucap Neni.
Lanjut Neni, merujuk pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra) kota Bontang, Puskesmas Bontang Lestari yang akan ditingkatkan statusnya menjadi Rumah Sakit tipe D atau C. Sementara, gedung Diskes-KB akan di pindahkan ke Graha Taman Praja, Bontang Lestari dan mengalihfungsikan menjadi rumah sakit.
“Inilah inovasi-inovasi yang kita berikan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Itu menjadi sebuah keharusan. Saya meminta kepada seluruh jajaran di Pemkot Bontang, jangan pernah lelah dan bosan untuk melakukan inovasi,” harap dia.
Sekitar 30 persen permasalahan stunting (gizi buruk) di Indonesia masih mendominasi. Sebagai insan kesehatan dituntut jeli melihat permasalahan tersebut. Ia mengajak insan kesehatan di Kota Taman untuk memerangi (zero) gizi buruk. “Saya berharap kepada pegawai Puskesmas Bontang Utara 1 untuk dapat memberikan pelayanan maksimal. Dengan motonya kita ingin melayani sebagaimana kita ingin dilayani,” ujar Neni.
Untuk mendukung Puskesmas Layak Anak, kata Neni, Puskesmas Bontang Utara 1 harus memiliki pojok laktasi, fasilitas tumbuh kembang anak yang sangat penting manfaatnya. Ia juga memberikan selamat untuk peluncuran “Si Doi” sebab pembaruan pelayanan berupa pelayanan online memang harus dilakukan.
“Kita doakan semoga sistem online yang akan berikan untuk masyarakat, betul-betul ingin memberikan pelayanan maksimal,” tutup Neni. (ra)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: