BONTANG – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni bagikan 10 kursi roda gratis bagi para lansia di Kota Taman. Tujuannya untuk memudahkan para lansia yang tak lagi bisa berjalan akibat sakit. Sehingga minimal bisa meringankan aktivitasnya sehari-hari.
“10 kursi roda yang diberikan bagi mereka lansia yang masuk di jaringan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Bontang,” jelas Neni saat diwawancarai usai membagikan kursi roda secara langsung ke masyarakat, Senin (3/12) lalu.
Kata dia, sebenarnya, masih banyak lansia lain di luar klien LK3 yang membutuhkan kursi roda gratis. Namun karena belum terdata, maka perlu pendataan ulang.
Hal tersebut, lanjutnya, semata-mata karena kepedulian Pemkot Bontang terhadap para lansia atau orang yang tidak mampu. “Mereka yang tidak mampu itu kan menjadi tanggung jawab negara. Sehingga bagaimana kami membantu orang tua yang tidak bisa berjalan karena osteoporosis atau lumpuh,” bebernya.
Diharapkan, dengan adanya program pemberian kursi roda gratis bisa membantu meringankan bebannya. Untuk mencegah para lansia terkena osteoporosis, Neni pun berencana membuat program penyuluhan kepada ibu-ibu usia 35 tahun ke atas tentang pentingnya hidup sehat. “Karena dikhawatirkan seperti ini, panjang umur, tapi tak dapat beraktivitas,” ungkapnya.
Apalagi, usia harapan hidup meningkat menjadi 74 tahun, tetapi ternyata tak bisa beraktivitas. “Ini bisa dicegah dengan minimal jalan 10 ribu langkah sehari atau setengah jam,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-P3M) Bontang, Tim LK3 Bontang, Lurah Tanjung Laut, serta suami Neni, Andi Sofyan Hasdam.
Adapun para klien yang menerima kursi roda yakni Nuhriah Laima, Halifah, Masrikah, Jeme, Akbar, Sulami, Jumais, Sumiati, Isama, dan Ambala.(mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: