TERKAIT sanksi yang diberikan kepada pegawai atau ASN yang bolos di hari pertama kerja setelah cuti bersama Idulfitri 1439 Hijriah. Setelah libur panjang pun, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengharapkan kinerja para pegawai semakin meningkat.
“Kalau soal yang bolos, kami kan sudah 10 hari libur santai mulai tanggal 11 sampai 20 Juni, Alhamdulillah. Tentunya saat masuk kerja sudah segar semua. Saya harapkan produktivitas meningkat,” jelas Neni usai sidak di Kantor Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTK-PTSP) Bontang, Kamis (21/6) kemarin.
Selain itu, Neni mengharapkan pelayanan kepada masyarakat semakin membaik. Karena Pemkot Bontang telah mengapresiasi kinerja para ASN atau PNS dengan insentif atau Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang sudah dinaikkan. “Tadi saya tanya, dapat berapa TPP-nya ke staf dia bilang Rp 7 juta, dan sebentar lagi akan mendapat gaji ke-14,” ungkapnya.
Semua hal itu, lanjut dia, untuk membakar semangat para PNS atau ASN untuk bekerja secara maksimal. Sehingga, terkait dengan sanksi bagi mereka yang bolos disesuaikan dengan kesepakatan tim. “Tentunya disamping ada reward, ada juga punishment supaya mereka bisa bertanggung jawab terhadap tugasnya masing-masing,” terang Neni.
Usai mengunjungi DPMTK-PTSP Bontang, Neni bersama rombongan melakukan sidak ke Disdukcapil Bontang, Kecamatan Bontang Utara, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Bontang, serta RSUD Taman Husada Bontang.
Untuk hasilnya, Neni mengatakan tidak mengecewakan. Karena rata-rata di setiap OPD, semua pegawainya masuk sesuai aturan. “Insyaallah masuk semua kecuali yang cuti, karena yang datang langsung melayat orang yang meninggal jadi kantor terlihat sepi,” pungkasnya.(mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post