BONTANGPOST.ID, Bontang – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dan Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris menghadiri acara Sosialisasi Visi-Misi Pembangunan Pemkot Bontang Periode 2025-2029 dirangkai dengan buka puasa bersama Pemkot Bontang dan ketua RT se-Bontang di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Jumat (21/3) sore.
Acara tersebut juga dihadiri oleh jajaran FKPD Bontang, kepala BNN, staf ahli, asisten, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, dan lurah se-Bontang.
Pada kesempatan itu, Neni menjabarkan visi misi Pemkot Bontang. Di mana visi “Terwujudnya Bontang sebagai kota industri dan jasa yang maju, berkelanjutan, ekonomi, dinamis, dan sejahtera sebagai daerah mitra ibu kota negara baru” bisa diwujudkan melalui lima misi pembangunan Bontang. Dia juga memaparkan tentang program 100 hari kerja wali kota dan wakil wali kota Bontang periode 2025-2029.
“Untuk ketua RT, Insyaallah insentifnya akan dinaikkan menjadi Rp2 juta. Tetapi kenaikan tersebut ada syaratnya,” kata Neni.
Kenaikan tersebut, disertai dengan tugas tambahan. Mengingat banyaknya permasalahan sosial di masyarakat. Baik itu narkoba, stunting, kebersihan lingkungan, mental health, miskin ekstrem, maupun permasalahan remaja.
“Perwali Wajib Belajar (Wajar) 19.21 itu diaktifkan kembali. Orangtua tolong pantau anaknya agar belajar pada jam tersebut dan dibiasakan tidur cepat. Peran RT di sini diperlukan untuk memantau warga sekitar,” ujarnya.
Dikatakan, pihaknya prihatin dengan adanya pelajar yang tertangkap Satpol PP saat razia hotel saat Ramadan. Maka, untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing harus dimulai dari para pelajar yang disiplin.
“Makanya bunda minta di sekolah-sekolah itu sebelum mulai pembelajaran diimbau salat Duha dulu dan tilawah Al-Qur’an, itu untuk membangun spiritual anak-anak,” ungkapnya.
Ada juga program salat Subuh berjamaah ke masjid-masjid dan puasa sunnah Senin-Kamis.
Semua program tersebut dapat diwujudkan dengan peran seluruh ketua RT yang menyampaikan program-program pemerintah, termasuk mengajak warganya terlibat dalam program tersebut.
“Program tengok tetangga juga harus dilaksanakan supaya tidak terjadi lagi ada warga yang hidup sebatang kara dan tidak diketahui saat meninggal,” imbuhnya.
Neni mengajak seluruh ketua RT untuk menyukseskan visi-misi Pemkot Bontang periode 2025-2029. Acara tersebut dilanjutkan dengan dialog atau diskusi antara para ketua RT dengan Pemkot Bontang, serta buka puasa bersama. (ak)