BONTANGPOST.ID, Bontang – Di balik kebersihan Kota Bontang terdapat peran luar biasa dari pasukan oranye dan hijau.
Keberadaan mereka yang merupakan tenaga harian lepas mendapat apresiasi dari Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni. Ia pun menjanjikan akan menaikkan upah pasukan oranye dan hijau.
“Selama ini belum UMK jadi saya mohon untuk upah mereka dinaikkan sesuai UMK,” kata Neni.
Biasanya tiap petugas kebersihan mendapatkan upah maksimal Rp3,2 juta dalam satu bulan. Angka ini didapatkan jika rutin masuk kerja. Namun demikian, Neni meminta dengan rencana peningkatan upah ini petugas harus tetap membuat lingkungan Bontang tetap bersih.
“Kalau ada sampah langsung pungut walaupun bukan jam kerja. Harus memiliki rasa alergi jika melihat ada yang kotor,” ucapnya.
Selain itu, ia juga meminta agar petugas kebersihan tidak memilih lokasi kerjanya. Utamanya mereka biasanya memilih dekat dengan area domisili. Petugas kebersihan dan pertamanan harus memiliki sifat kerja yang Ikhlas.
“Pastinya pemkot melihat situasi yang penting punya rasa tanggung jawab besar,” tutur dia.
Nantinya, jika Pemkot Bontang berhasil mempertahankan piala adipura juga akan memberikan bonus kepada pasukan oranye dan hijau. Tak hanya itu, pasukan oranye dan hijau juga akan mendapatkan seragam baru. Pasalnya seragam yang ada sudah terlalu lama dan warnanya memudar.
Neni juga memberikan harapan bagi petugas kebersihan dan pertamanan yang berkeinginan untuk menunaikan ibadah umrah. Syaratnya mereka harus menghafal satu juz Alquran.
“Ini bentuk apresiasi mereka karena pemkot menitipkan kebersihan kepada pasukan hijau dan oranye,” pungkasnya. (*)