BONTANG – Trotoar di Jalan Ahmad Yani kini telah dipercantik oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK). Bentuknya dengan memasang keramik di bagian trotoar yang posisinya lebih tinggi dan berpotensi tidak dilalui kendaraan.
Sayangnya tidak semua warga menilai serupa. Warga Apiapi, Nia menuturkan pemasangan keramik ini berbahaya bagi pejalan kaki. Terutama pasca hujan turun. Sebab, struktur trotoar menjadi licin. Keadaan serupa terjadi jika trotoar terkena material pasir maupun tanah liat.
“Pertanyaan saya mengapa di tempat umum terbuka justru dipasang keramik? Sudah banyak korban yang jatuh akibat itu,” kata Nia.
Senada, Anton warga Tanjung Laut juga pernah terjatuh saat berjalan di trotoar yang terpasang keramik. Ia meminta kepada dinas terkait untuk mengkaji ulang pemasangan keramik di trotoar. Alasannya supaya pejalan kaki juga merasa nyaman. Ia memandang struktur trotoar yang berbentuk semenisasi lebih bagus. Mengingat pengerjaannya diberi motif. Sehingga tidak terkesan pengecoran polos.
“Seperti itu aja lebih aman. Karena banyak pertokoan di kawasan Jalan Ahmad Yani. Sehingga intensitas penggunaan trotoar lebih sering,” ucapnya.
Anton meminta kepada Pemkot Bontang agar perbaikan trotoar tidak hanya berhenti di Jalan Ahmad Yani. Sebab beberapa lokasi lain pun membutuhkan upaya serupa. Supaya estetika kota menjadi lebih indah.
“Kalau perlu seluruh trotoar diperbaiki dengan semeninasi ulang. Terutama trotoar yang pavingnya telah rusak,” pinta dia.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Pemeliharaan Dinas PUPRK Bambang Danisworo menyebut saran masyarakat akan menjadi acuan program selanjutnya. Namun, pengerjaan yang telah terpasang tidak dapat diganti.
“Ke depan untuk perbaikan trotoar ini menjadi catatan kami,” kata Bambang.
Ia menjelaskan perbaikan ini lokasinya terbagi-bagi. Tidak dalam satu ruas jalan. Bahan keramik yang dipakai ialah granit. Meski menjadi catatan, tetapi pada APBD 2020 nomenklatur terkait perbaikan trotoar belum muncul. Hal ini terkait dengan ketersediaan anggaran. Bambang menyebut sempat mengusulkan untuk melanjutkan pengerjaan di Jalan Ahmad Yani dan Jenderal Soedirman.
“Kalau pun ada nanti kemungkinan hanya titik-titik kecil yang trotoarnya sebelumnya belum ada,” pungkasnya. (*/ak/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post