SANGATTA – Rudal sepanjang 1,8 meter ditemukan di Kutai Timur (Kutim). Rudal itu ditemukan oleh seorang warga yang hendak menanam pohon. Lokasi penemuan di lahan pembangunan Perumnas, Kanal 3, Jalan AW Syahrani, Teluk Lingga, Sangatta Utara, Jumat (9/11) kemarin. Saat ini, Polisi dan Kodim 0909/SGT telah mensterilkan lokasi untuk meminimalkan dampak jika rudal tersebut meledak.
“Kami sterilkan dulu lokasinya. Ini demi keamanan warga sekitar,” ujar Dandim 0909/SGT Kamil Bahren Pasha, Jumat (9/11) kemarin.
Berdasarkan hasil pantauan awak media, diameter bagian bawah 90 cm dan mengerucut 45 cm, serta berat diduga lebih dari 100 kilogram.
“Kami sambil menunggu penanganan dari satuan atas. Untuk aktif dan tidaknya belum bisa kami pastikan. Yang jelas langkah pengamanan yang kami ambil yaitu mensterilkan lokasi ditemukannya benda tersebut dengan cara memasang garis polisi dan melakukan penjagaan,” tegasnya.
Sementara itu penemu rudal, Handoko (38) warga gang Kedung Adem, Kecamatan Sangatta Utara mengatakan, dirinya membeli satu kaveling tanah tersebut setahun silam. Namun baru ia bersihkan wilayah tersebut. Pada saat membersihan lahan, Handoko menemukan bongkahan besi tua, setelah diperiksa ternyata benda itu menyerupai rudal. “Rencananya mau tanam pohon alpukat, jadi saya bersihkan.
Terus ada besi keliahatan timbul, mau saya congkel berat sekali. Akhirnya saya ajak teman satu orang lagi untuk bantu periksa,” ujarnya saat ditemui di kediamannya, Jumat (9/11) kemarin.
Lebih lanjut, dirinya mengira benda tersebut hanya besi tua biasa. Sehingga tidak melakukan upaya apapun. “Saya kira hanya besi tua. Padahal kalau besi mau saya jual. Ternyata bentuknya seperti rudal. Kemudian saya bertemu polisi, saya tanyakan. Akhirnya dicek, ternyata kata beliau masih aktif,” paparnya.
Menurut informasi yang dia terima dari Kodim. Jika rudal tersebut meledak bisa menghancurkan wilayah sekira dua kilometer. “Memang nampak seperti besi biasa, tapi katanya mesiunya masih aktif, sampai-sampai bisa meledakkan seluruh perumahan yang ada. Itu masih kemugkinan dari dampaknya,” jelasnya.
Saat ini, benda tersebut telah diberi garis polisi. Sementara pihak Polres sudah melakukan koordinasi dengan Kodim 0909/SGT untuk mengamankan dan menginvestigasi benda tersebut. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: