BONTANGPOST.ID, Bontang – Program cek kesehatan gratis (CKG) sudah berjalan lima hari. Setelah pemerintah pusat melakukan launching pada Senin (10/2). Di Bontang jumlah warga yang telah melakukan CGK masih terbatas.
Kabid Pelayanan Kesehatan dan SDK Dinas Kesehatan Bontang Akhmad Hamid mengatakan, selama lima hari ini baru 59 warga yang mengikuti CKG. Mereka tersebar di enam puskesmas yang membuka layanan di pagi hari.
“Jumlahnya masih sedikit. Kami masih terus mengampanyekan agar warga mengunduh aplikasi Satu Sehat untuk pendaftaran CKG,” kata Hamid.
Berdasarkan angka tersebut, jumlah warga yang menjalani CKG didominasi oleh usia produktif. Meliputi usia 18 hingga 59 tahun.
Khusus usia ini paket kesehatan yang diperoleh meliputi gula darah, risiko stroke, risiko jantung, fungsi ginjal, TBC, penyakit paru obstruktif kronis, kanker payudara, kanker leher Rahim, hepatitis, anemia, sifilis, dan HIV.
“Terkait risiko penyakitnya kami masih himpun datanya yang mendominasi,” ucapnya.
Terbanyak pemeriksaan dilakukan di Puskesmas Bontang Selatan I dengan 15 pasien. Disusul Puskesmas Bontang Barat 12 pasien, Bontang Utara II 11, Bontang Utara I 10, Bontang Selatan II 7. Tersedikit yakni Puskesmas Bontang Lestari dengan empat pendaftar.
Menurutnya, warga masih ada yang bertanya terkait penerima program tersebut. Khususnya bagi mereka yang telah berulang tahun di Januari dan Februari awal.
Diskes menuturkan bahwa mereka yang demikian masih bisa melakukan CKG hingga April mendatang.
“Sosialisasi kepada masyarakat terus kami berikan supaya mengerti terkait CKG,” tutur dia.
Nantinya Diskes juga akan me-launching program ini khusus lingkup kota. Tepatnya pasca pelantikan kepala daerah terpilih.
Agenda ini diharapkan agar menarik warga untuk mau melakukan CKG.
Pelayanan CGk dilakukan pagi hari di tiap puskesmas. Meskipun demikian, pendaftaran pasien yang berobat ke puskesmas dengan PKG dipastikan terpisah. Tujuannya mengurangi antrean yang terjadi. (*)