Waspada Penipuan Perekrutan Karyawan, Pupuk Kaltim Imbau Masyarakat Berhati-hati 

BONTANG – Mencermati banyaknya percobaan penipuan yang mengatasnamakan Tim Perekrutan Karyawan Pupuk Kaltim, semua pihak diharapkan berhati-hati. Jangan percaya begitu saja terhadap pengakuan yang mengatasnamakan diri sebagai Tim Perekrutan Karyawan Pupuk Kaltim maupun pengelola situs Pupuk Kaltim, karena situs resmi PT Pupuk Kalimantan Timur hanya satu, yaitu www.pupukkaltim.com.

Baru-baru ini percobaan penipuan kembali terjadi. Tepatnya 14 Desember, oknum Buana Travel mengeluarkan surat berisi informasi palsu dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dalam surat tersebut, oknum Buana Travel menyampaikan informasi mengenai daftar nama-nama peserta yang telah dinyatakan lolos administrasi dan akan melanjutkan tes ke tahapan selanjutnya di Kota Bontang.

Peserta tes diwajibkan melakukan pembelian tiket pesawat di Buana Travel, lengkap dengan mobilisasi hingga ke Bontang. Dalam surat tersebut, oknum Buana Travel juga mencantumkan nama penanggungjawab, yakni Arif Muliawan dengan nomor handphone (HP) 08126747082 atau 085285825353.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Perusahaan (Sekper) Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo dengan tegas membantah informasi tersebut. “Informasi ini tidak benar, Pupuk Kaltim saat ini tidak sedang melakukan rekrutmen karyawan. Tim perekrutan telah dibentuk sehingga segala sesuatunya terukur dan transparan,” ujar Soesilo.

Dalam melakukan rekrutmen karyawan, Pupuk Kaltim tidak pernah meminta biaya, baik tes, transportasi, akomodasi maupun biaya lainnya. Pupuk Kaltim juga tidak pernah meminta pelamar kerja untuk melakukan pembelian tiket pesawat di agen perjalanan tertentu atau menunjuk agen perjalanan manapun dalam proses seleksi karyawan. Oleh karena itu, jika ada pihak tertentu mengatasnamakan Pupuk Kaltim melalui ShortMessage Service (SMS) atau email, kemudian meminta transfer uang dengan jumlah tertentu, itu pasti tidak benar.

“Pupuk Kaltim tidak pernah menarik uang sepeser pun dalam perekrutan calon karyawan. Selain situs www.pupukkaltim.com, Pupuk Kaltim tidak memiliki situs lainnya,” tegas Soesilo.

Dengan banyaknya laporan terkait adanya oknum yang mengaku dan mengatasnamakan Pupuk Kaltim, maka semua pihak diharapkan berhati-hati dan tidak mempercayai begitu saja adanya info tersebut. Apalagi melalui email atau SMS.

Soesilo menambahkan, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, misalkan adanya kemungkinan penipuan dari pihak-pihak tak bertanggungjawab dan dikatakan dapat menjamin lulus tes dan sebagainya, itu semua dipastikan bohong belaka.

“Dengan adanya penjelasan ini, kami sangat berharap masyarakat bisa lebih jeli dan berhati-hati, jangan sampai ada yang tertipu oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,” ucap Soesilo.

Komunikasi resmi mengenai tahapan dan hasil seleksi hanya disampaikan melalui cara yang resmi dan profesional, yaitu melalui website, media cetak ternama di Kota Bontang dan Kaltim, media sosial perusahaan (facebook, instagram, dan twitter) serta bekerja sama dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-P3M) Kota Bontang. (nav/ra/adv)