BONTANG – Wakil Wali Kota (Wawali) Bontang Basri Rase menghadiri peresmian Bethel PaIace (Gereja Bethel) yang berlokasi di samping Graha Bunda, kelurahan Gunung Elai, Rabu (9/5). Di dalam sambutannya ia mengajak jemaat mengucap syukur atas selesainya pembangunan gedung gereja.
“Ini pantas untuk disyukuri oleh seluruh umat gereja, sebab proses pembangunan gereja ini tentunya membutuhkan pengorbanan baik pikiran, waktu, tenaga maupun biaya yang tidak sedikit,” kata Basri Rase.
Ia juga mengimbau pembangunan fisik ini jangan menjadi yang utama. Dikarenakan terlebih penting pembangunan mental dan hati jemaat gereja. Di dalam menghayati apa yang diajarkan agama dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta dalam hidup bersekutu di gereja.
“Apalah artinya sebuah bangunan tempat ibadah yang megah tanpa diimbangi dengan ”kemegahan” sikap dan perilaku serta iman pemeluknya. Oleh karena itu, saya berharap dengan kehadiran Gereja Bethel ini akan semakin meningkatkan semangat seluruh umat untuk beribadah di gereja,” tuturnya.
Basri juga menekankan umat Kristiani harus hadir dan berperan aktif dalam kemajuan pembangunan bangsa dan negara. Terutama dalam kontak dan kerjasama atas nama kepentingan umum. Menurutnya, kondisi inilah akan menjadi modal utama dalam membina dan mengembangkan kerukunan hidup antar umat beragama.
“Dengan terciptanya kerukunan antar umat beragama tentunya akan semakin meningkatkan peran serta umat beragama dalam pembangunan bangsa, termasuk dalam upaya mengatasi krisis ekonomi, krisis budaya dan juga krisis moral yang kita alami sekarang ini,” ujarnya.
Ia berharap adanya peran dan bantuan semua umat beragama, para pemuka agama termasuk para pendeta dan tokoh gereja. Utamanya dalam memberikan kontribusi dan partisipasi aktif dan nyata dalam mengatasi berbagai krisis dan tantangan yang terjadi.
“Semua pihak diharapkan mampu menjaga ketenangan dan kejernihan dalam bertindak dan berpikir, sehingga kita tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang menghasut masyarakat, dan mampu mengatasi dan memandang persoalan hidup dengan bijaksana,” harapnya.
Basri berpesan kepada seluruh umat beragama untuk menjaga ketenangan dan tidak bertindak di luar batas. Ia juga meminta semua pihak bahu-membahu dalam upaya mensejahterakan masyarakat, dan mewujudkan sikap senasib sepenanggungan.
Tak hanya itu, seluruh komponen masyarakat Kota Bontang diperlukan kesatuan tekad dan bergandeng tangan membangun dan memajukan Bontang. Demi masa depan yang lebih baik.
“Kita semua, tidak menginginkan kota kita menjadi tidak tenteram, tidak damai atau tidak aman seperti yang terjadi di beberapa wilayah negara kita yang sedang bergolak dan terjadi konflik bahkan adanya ancaman terorisme,” harapnya.
Peresmian ditandai dengan menekan tombol sirene dan pembukaan tirai. Tampak hadir dalam acara ini Japarlin Marbun selaku Ketua Sinode Internasional Gereja Bethel Indonesia (GBI).
Acara semakin meriah dengan pertunjukkan musik calung dari para jemaat GBI Keluarga Imamat Rajani yang menyajikan dua lagu. Para pemusik mengubah syair Desaku yang Tercinta menjadi Bontangku yang Tercinta. Kegiatan peresmian ini juga dirangkaikan dengan aksi donor darah dan bakti sosial. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: