SANGATTA- Lima lokalisasi di Kutim telah ditutup permanen. Yakni, Lokalisasi Kampung Kajang Sangatta Selatan, Bintang Belambong Sangkulirang, Durian Muara Wahau, Segadur Bengalon, dan Tenda Biru Teluk Pandan. Namun, dari informasi yang diterima Dinas Sosial (Dinsos) Kutim, terdapat lokalisasi baru yang dibuka di Kecamatan Muara Bengkal. Tentu saja hal ini membuat Dissos geram. Untuk itu, Dissos meminta kepada camat setempat bersikap tegas.
“Muara Bengkal masih buka. Yang lain sudah tutup. Kami minta dapat segera membuat surat edaran untuk ditutup. Semua wajib tutup,” ujar Kadissos Kutim, Jamiatul Khair Daik didampingi Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Doktor Ernata Hadi Sujito.
Kata dia, Kutim wajib bebas dari semua bentuk prostitusi. Apapun bentuknya. Larangan ini tertuang dalam instruksi Kementerian Sosial (Kemensos) tentang 2019 wajib bebas lokalisasi. Kemudian, mengacu pada surat edaran Gubernur Kalimantan Timur Nomor 460/0405/DS.ll/2016 Tanggal 29 Maret 2016 Tentang Penutupan Lokalisasi Prostitusi dan surat edaran bernomor 100/141/Pem-1/V/2017 jika sejak 1 Juni 2016 lokalisasi di Kutim ditutup.
Mugeni, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahtaraan Rakyat Pemkab Kutim memerintahkan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk bergerak. Tidak hanya di Muara Bengkal, akan tetapi semua yang membuka prostitusi.
“Tidak dibenarkan namanya lokalisasi. Berapa bupati baru bisa kami tutup. Kita Berdarah-darah menutup. Diancam, mau dibunuh,” kata Mugeni.
Untuk itu, tak laik semua bentuk prostitusi dibiarkan di Kutim. Termasuk Tempat Hiburan Malam (THM). THM wajib ditutup. Sebab, mereka semua tak memiliki izin dari pemerintah.
“Satpol PP jangan dibiarkan. Mau Cafe atau apa namanya. Berapa uang negara habis. Satu miliar lebih. Jangan main – main,” katanya.
Bupati Kutim, Ismunandar juga menegaskan jika Kutim wajib bebas dari prostitusi. Jika ditemukan potensi tersebut, maka instansi yang terkait dapat segera menertibkan. “Semua yang melanggar aturan, wajib ditertibkan,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post