SANGATTA – Bupati Kutim, Ismunandar meminta kepada seluruh camat agar mengajukan permohonan pengadaan pompa jinjing untuk mengatasi kebakaran.
Masing-masing kecamatan dijatah 10 pompa. Hal ini untuk mengatasi permasalahan kebakaran lahan dan hutan. Pompa ini berfungsi sebagai pertolongan pertama dan menangani pasca kebakaran.
Pompa jinjing ini memiliki isi air sebanyak 20 liter. Dengan tingkat jangkauan semprotan 5-7 meter. Harganya pun terbilang murah. Yakni 5-10 juta perlukan. Namun manfaatnya sangat luar biasa.
“Karenanya kami minta camat untuk mengajukan permohonan. Usulkan saja. Satu kecamatan 10 pompa,” kata Bupati.
Semua wajib diatasi sedini mingkin. Jangan sampai musibah 2015 terulang kembali. Apalagi, saat ini mulai memasuki kemarau.
“2018 ini kita harus siap siaga. Jangan sampai banyak terjadi baru kita siapkan. Kami minta juga kepada camat untuk menyampaikan kepada kades dan masyarakat,” katanya.
Dirinya juga sedikit menyinggung lokasi yang rawan akan kebakaran. Seperti Muara Bengkal, Telen, Muara Ancalong, Muara Wahau, Sangatta Selatan, dan beberapa kecamatan lainnya.
“Mengenai sanksi bagi pembakar lahan, sudah jelas. Pasti ada tindakan tegas. Kami juga meminta kepada perusahaan untuk membantu,” harapnya.
Camat Busang, Ampung Anyek meminta diutamakan dalam bantuan pompa tersebut. Pasalnya, di daerahnya terbilang rawan. Menjadi salah satu sasaran kebakaran hutan. “Kecamatan pedalaman diutamakan, seperti Busang,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post