bontangpost.id – Kondisi gelap gulita di area Pasar Telihan terjadi setiap malam. Tak tanggung-tanggung kondisi itu sudah terjadi selama 10 tahun ini.
Asgar, salah seorang pedagang sembako menuturkan bahwa ia bersama pedagang lainnya sudah lelah protes ke UPT pasar. Lantaran hingga saat ini masalah tersebut terus berlarut tanpa solusi.
Menurutnya, pemerintah tidak serius menangani permasalahan lampu penerangan pasar yang sudah semestinya menjadi tanggungjawabnya.
“Yang kami khawatirkan kalau tidak ada lampu penerangan maka tempat ini akan menjadi sarang kriminal dan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Ini saja barang milik pedagang banyak yang hilang,” ucapnya kepada bontangpost, Selasa (24/1/2023).
Sementara itu, saat dikonfirmasi Koordinator UPT Pasar Telihan Fadliansyah membenarkan bahwa Pasar Telihan sudah lama tidak ada lampu penerangan. Baik itu di area depan, belakang maupun di dalam bangunan.
“Iya benar, memang tidak ada lampu penerangan. Itu pun kalau ada lampu inisiatif kami saja. Pedagang juga sebagian ada yang masang lampu penerangan sendiri,” bebernya.
Disinggung soal pengadaan lampu penerangan, Fadli bilang sudah diusulkan ke UPT Pasar. Namun, ia sendiri mengaku tidak tahu sampai sekarang belum ada penanganan.
“Sudah pernah kami usulkan. Tapi, enggak tahu ini, kok sampai sekarang belum ada kabar lagi,” timpalnya.
Ia berharap, Pasar Telihan turut menjadi perhatian pemerintah dalam hal meningkatkan fasilitas pelayanan kepada para pedagang maupun pengunjung.
“Kan enggak enak juga setiap lewat sini gelap. Kalau ada kejadian yang tidak diinginkan seperti apa. Siapa yang mau bertanggungjawab,” keluhnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post