SAMARINDA – Sempat sekian bulan terkatung-katung, nasib 240 aparatur sipil negara (ASN) eselon IV di lingkungan Pemkot Samarinda mulai ada kejelasan. Wali Kota Syaharie Jaang telah menentukan posisi kerja baru mereka setelah merombak organisasi perangkat daerah (OPD). Hanya, tidak semua mendapat tempat. Sebab, ada seratusan lainnya yang terpaksa diparkirkan lantaran tidak semua bidang bisa diakomodasi.
“Tetapi setidaknya sekarang jabatan yang kosong sejak awal 2017 sudah terisi,” jelas Syaharie Jaang setelah melantik para ASN di rumah jabatan wali kota, Jumat (24/2). Perihal tidak semua pegawai mendapat tempat, dia mengatakan itu imbas penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016 tentang OPD dan Undang-Undang 23/2014 tentang Pemerintah Daerah.
Beberapa bidang di lingkungan pemkot diambil alih oleh pemprov. Seperti pengelolaan bidang SMA, SMK, hingga pertambangan. Ada pula 120 jabatan di tingkat kelurahan, kecamatan, dan unit pelayanan teknis (UPT) dihapuskan. (lihat infografis)
Jaang mengatakan, dalam pelantikan itu, dia memastikan tidak ada promosi jabatan. Sementara dalam jabatan lurah, hanya 31 orang yang menempati wilayah administrasi baru. “Hanya merotasi posisi saja,” sebutnya.
Sempat ada kabar dua lurah memilih mundur. Tentang itu, Jaang mengatakan mereka sudah dievaluasi. Dia memastikan hal tersebut tidak mengganggu proses berjalannya pemerintahan. “Sudah dievaluasi apa masalahnya. Kami tak bisa memaksa jika itu kehendaknya,” pungkasnya. (*/ryu/ndy/kpg/gun)
==Pejabat yang Dilantik==
Jabatan Jumlah
Eselon IV a 123
Eselon IV b 71
Eselon V a 46
Jabatan yang hilang
Kelurahan 59
Kecamatan 10
UPT 51
Sumber: Setkot Samarinda
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post