BONTANGPOST.ID, Bontang – Sebanyak 150 enumerator resmi ditugaskan untuk memverifikasi data warga miskin di Kota Bontang mulai Rabu (1/10/2025).
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, menyebutkan para enumerator akan melakukan pengecekan dan validasi terhadap 16.384 warga yang tercatat dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTESN). Proses ini difokuskan pada kelompok masyarakat di Desil 1 hingga 4.
“Verifikasi ini penting agar pemerintah memiliki data riil terkait angka kemiskinan. Dengan begitu, program pengentasan kemiskinan bisa lebih tepat sasaran,” jelas Agus Haris, Selasa (29/9/2025).
Kegiatan ini berlandaskan SK Wali Kota Bontang Nomor 100.3.3.3/227/DSPM/2025 tentang Kriteria Fakir Miskin, yang ditandatangani pada 19 Mei 2025, serta Keputusan Menteri Sosial Nomor 79/HUK/2025 mengenai peringkat kesejahteraan keluarga untuk penyaluran bantuan sosial.
Sebelum turun ke lapangan, para enumerator mendapatkan pembekalan. Agus menekankan agar mereka bekerja secara benar, transparan, dan tidak memanipulasi data.
“Nantinya hasil verifikasi akan dicek ulang. Jika ada kesalahan, enumerator wajib mempertanggungjawabkan dan memperbaikinya,” tegasnya.
Verifikasi akan berlangsung hingga 31 Oktober 2025, sebelum hasil akhirnya dikirim ke Kementerian Sosial. (*)

