Cetak Generasi Beraklak Mulia dan Prestasi Maksimal
BONTANG – Sebanyak 164 siswa SD IT Yabis, Sabtu (29/4) lalu bersama-sama melantunkan ayat-ayat suci Al Quran. Lantunan merdu nan fasih tersebut bertempat di Ballroom Hotel Bintang Sintuk, dalam acara Khataman dan Imtihan Al Quran ke-IV dengan metode UMMI. Kemampuan siswa-siswi ini merupakan bukti nyata keberhasilan SDIT Yabis, dalam mendidik siswanya menghafal dan mempelajari AL Quran.
UMMI yang berasal dari bahasa Arab berarti IBU, diterapkan SDIT YABIS dalam mengajarkan Al-Quran kepada anak didiknya. Memiliki filosofi, ibu mengajarkan sesuatu kepada anaknya penuh sabar dan kasih saying. Walaupun pada saat pembelajaran anak melakukan kesalahan, dengan sabar dan penuh kasih seorang ibu akan terus mengajarkan hal tersebut kepada anaknya, hingga anak tersebut paham dan mengerti apa yang ingin ibunya ajarkan kepada mereka.
Dalam kegiatan tersebut hadir Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni beserta suaminya, Sofyan Hasdam. Ketua DPRD Bontang, Nursalam, Ketua Komisi II, Ubaya Bengawan, Anggota DPRD, Abdul Kadir Tappa, Ketua Umum Yayasan Yabis Bontang, Muslim Arsyad, Kepala Sekolah SD IT YABIS, Muhammad Fauzi, serta perwakilan Ummi Foundation Surabaya, Iswahyudi.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan surat-surat pendek dalam Al-Quran oleh para peserta Khataman secara bersama sama. Kemudian dilanjutkan sambutan Kepala Sekolah SD IT YABIS, Muhammad Fauzi tentang visi SDIT YABIS, yaitu tercapainya siswa yang beraklak mulia dan berprestasi maksimal. Dimana untuk mencapai visi tersebut, SDIT YABIS melakukan 6 indikator visi yang sedang dilakukan dan diupayakan secara maksimal.
“Target kami untuk munaqosyah tahun depan, dapat meloloskan minimal 200 peserta yang mana untuk kelas 6 diharapkan dapat lulus 100 persen,” harapnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Imtihan dan tanya jawab. Dipandu oleh Iswahyudi, Perwakilan Ummi Foundation Surabaya. Dalam sesi tersebut para tamu undangan dipersilahkan untuk bertanya kepada para peserta Khataman, seputar ayat suci Al-Quran dan cara membacanya. Tujuannya, agar para orang tua murid dapat mengetahui hasil yang didapatkan oleh anak anak mereka secara langsung, selama mengikuti pembelajaran Al-Quran dengan metode UMMI.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni juga ikut dalam Imtihan tersebut. Bertanya kepada peserta Khataman, serta mengapresiasi mereka yang menjawab dengan betul, dengan memberikan hadiah.
Dalam sambutannya, Wali Kota berharap agar para peserta Khataman dapat menjadi anak anak yang memiliki Akhlakul Karimah. “Kegiatan ini sesuai dengan visi dan misi Kota Bontang dengan motto Kota Bontang, Tertib, Agamis, Mandiri, Aman dan Nyaman, dimana melalui kegiatan tersebut dapat terlihat betapa agamisnya kota Bontang,” ungkapnya. (*/rdy/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post