Tarif 450 VA Tidak Ditarik, PLN Sebut, Penggunanya Sudah Sangat Miskin

SANGATTA –  Tidak seperti halnya subsidi tarif 900 Volt Ampere (VA) , tarif 450 VA tidak mendapatkan penarikan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dikatakan Kepala PLN Rayon Sangatta, Poniman, penarikan hanya dilakukan kepada tarif 900 VA saja. Sedangkan 450 VA tidak. “Tarif 450 tetap ada. Gak ada pengurangan sedikitpun. Tidak seperti halnya tarif  900 VA.Pada tahun 2017 ini, kita sudah mulai melakukan penarikan,” ujar Poniman.

Sebab, dirinya menilai jika tarif 450 VA sudah sesuai dan tepat sasaran. Karena setahunya, semua pengguna tarif 450 VA  tidak dimanfaatkan oleh kalangan atas ataupun menengah, namun dipastikan semuanya merupakan kalangan bawah atau golongan orang miskin. “Pengguna 450 VA jalas miskin sekali.

Jadi memang tidak kalangan atas yang menggunakan 450 VA. Gak mungkin orang kaya gunakan 450 VA.  Gunakan lampu saja masih sangat kurang dan terbatas,” jelasnya menyakinkan.

Dari data perkiraan, pengguna tarif 450 VA berada diatas 3.000 pelanggan.Semuanya tersebar di 18 kecamatan di Kutim. Paling terbanyak, terdapat di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Kemungkinan, data ini akan mengalami peningkatan. Mengingat, masih banyak warga miskin yang belum menggunakan  450 VA.

“Yang pemasangan baru ini, semuanya menggunakan 1300 VA. Tidak 900 VA ataupun 450 VA. Karena semuanya disama ratakan dan menyeluruh. Makanya, perlu dilakukan pendataan ulang siapa tau ada yang menggunakan 1300 VA benar-benar miskin. Kalau ada, maka kita alihkan ke subsidi 900 VA atau 450,” katanya.

Meskipun begitu, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Apakah ada upaya untuk melakukan pendataan ulang atau tidak. Namun dirinya menyarankan, agar dilakukan pendataan ulang. Sehingga dapat mengetahui siapa yang laik menggunakan tarif 450 VA, 900 VA dan siapa 1300 VA.

“ Verifikasi dilakukan pemerintah. Kita hanya menjalankan sesuai dengan data yang diberikan.Tetapi kita harap, yang mendapatkan subsidi itu dari kalangan menengah kebawah,” harapnya.

Sebelumnya, PLN mengagendakan jika pada awal tahun 2017 ini pihaknya akan melakukan penarikan tarif subsdi 900 VA bagi kalangan mampu. Kemungkinan, hingga pertengahan tahun, semuanya rampung dilaksanakan. (dy)