BONTANG – Sebanyak 2.603 kotak suara tiba di Bontang. Kotak suara berbahan kardus tersebut diketahui telah tiba di Bontang sejak 6 November lalu. Kini, kotak suara sudah tersimpan rapi di dalam gudang logistik milik KPU Bontang.
Ketua KPU Bontang Suardi mengatakan dari stok kotak suara yang sempat dikirim ke Bontang sempat ada beberapa yang rusak akibat pengiriman. “Kotak suara berbahan kardus ini sudah melalui tahapan sesuai dengan aturan, artinya sudah pernah dibahas di DPR RI dan pemerintah, sehingga tak perlu diragukan lagi,” jelas Suardi saat ditemui belum lama ini.
Termasuk soal perawatannya. Kata Suardi, sebelum kotak suara masuk gudang logistik, pihaknya telah membersihkan gudang dan menyemprotkan cairan anti hama. Mengingat sempat terjadi insiden di satu daerah bahwa kotak suara dimakan rayap. “Kami sterilkan gudang dan setiap kotak suara tersebut pun masih terbungkus rapi berisi 5 kotak dalam bentuk lembaran,” ujarnya.
Terkait penyortiran, bakal dilakukan Januari atau Februari. Makanya, pihaknya juga belum membuka kemasan kotak suara kardus tersebut.
Untuk ketahanan dan keamanannya, sebut Suardi sudah sesuai dengan aturan undang-undang. Di mana bahan kotak suara tersebut dari dupleks dan mampu menahan beban seberat 107 kilogram. “Sebelum kotak suara itu jadi, KPU RI sempat konsultasi dengan DPR RI dan pemerintah, juga ada rapat dengar pendapat, dan uji publik yang akhirnya diundangkan oleh KemenkumHAM,” bebernya.
Ditambahkan Komisioner KPU Bontang Saparuddin, kotak suara kardus sudah digunakan lebih dulu di Jakarta dan tidak ada masalah. Dari segi efektivitas pun lebih bagus kotak suara kardus dibanding alumunium. Mengingat setelah digunakan langsung dilelang sehingga tak perlu ada gudang logistik KPU. “Kalau dihitung-hitung lebih mudah dan murah menggunakan kotak suara kardus,” ungkapnya.
Namun yang paling penting menurutnya, bukan pembahasan soal kotak suara kardus. Tetapi bagaimana caranya agar masyarakat tidak salah dalam hal mencoblos. “Serta tingkat partisipasi pemilih yang perlu ditingkatkan dalam pemilu 2019 mendatang,” tukasnya. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post