Wali Kota Dapat Monitor Lewat Gadget
BONTANG – Pemkot Bontang tampak serius dengan program smart city yang sudah dicanangkan. Melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Bontang, pemerintah berencana memasang 20 kamera pengawas atau CCTV di beberapa tempat yang dinilai rawan, baik rawan bencana, kebakaran, kejahatan, dan traffic light, serta pusat-pusat kemacetan juga terminal, pelabuhan, dan objek vital milik pemerintah lainnya. Hal tersebut disampaikan Arianto, Kepala Seksi Sarana Prasarana Pos Kominfo, kemarin (25/3).
Arianto menyebut, pihaknya kini tengah melakukan survei harga dan spesifikasi CCTV yang dibutuhkan. Selain itu, mereka juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan), dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) untuk meminta peta rawan bencana, banjir, dan kebakaran di Bontang. “Rencananya Senin (26/3) staf kami akan ke dinas terkait,” katanya.
Agar data survei yang dilakukan Diskominfotik komplit, mereka juga berencana melakukan survei langsung peralatan CCTV ke Surabaya. Selain mencari perbandingan harga dan spesifikasi, mereka juga mencari tahu tentang existing CCTV yang telah terpasang di Surabaya beserta operasionalnya. “Karena ini bukan CCTV biasa, tapi menggunakan jaringan nirkabel dan bisa terpantau langsung di perangkat control room, serta terhubung dengan gadget wali kota secara real time,” jelas Arianto.
Ditanya tentang anggaran yang dibutuhkan, Arianto belum bisa menjawabnya karena menunggu hasil survei terlebih dahulu. Rencananya, anggaran pengadaan CCTV ini akan diusulkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui dana alokasi khusus ataupun dana dekonsentrasi.
Namun, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni ternyata meminta untuk dipercepat dan bisa diusulkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 mendatang. “Pengadaan ini penting dalam rangka menuju smart city dan smart security. Selain itu, wali kota juga dapat memantau perkembangan kotanya di manapun dan kapanpun,” ujarnya. (zul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: