Digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kutim
SANGATTA – Sedikitnya 200 wanita diperiksa kewanitaannya untuk memastikan kesehatannya. Apakah terkena kanker serviks atau tidak.
Pemeriksaan ini dimotori oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kutim. mereka Melaksanakan melakukan pemeriksaan AVI (Inspeksi Visual dengan asam asetat) 3-5% untuk skrining kanker rahim.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan mencegah sejak dini penyakit kanker rahim.
Kegitan tersebut diselenggarakan di Gedung PKK, Bukit Pelangi, Sangatta. Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekkab) Irawansyah dan dihadiri sejumlah Pimpinan Organasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) di lingkup serta peserta, Selasa (26/9) kemarin.
Sekda Irawansyah menyabut baik kegiatan yang digelar oleh DWP Kutim ini. Semoga peserta mendapat manfaat serta informasi bahaya serta penanganan terkait kanker rahim.
Sehingga dapat disebarluaskan ke masyarakat. Begitupun DWP dapat terus meningkatkan kegiatan seperti pada pelayanan kesehatan anak dan gizi anak.
“Kesehatan penting diperhatikan. acara ini bagus sebagai bentuk pencegahan dan mengetahui sedini mungkin. Semoga informasi dapat disebarluaskan ke masyarakat seperti pentingnya skrinning kanker sejak dini,” ujar Sekda Irawan.
Pemeriksaan dilakukan oleh dokter dengan sistem antrian pendaftaran. Ditargetkan 200 peserta namun pada pemeriksaan di gedung PKK berjumlah 50 peserta yang terdiri dari anggota DWP Dinas, Badan dan Kantor dilingkup Pemkab Kutim.
Sisanya akan dilaksanakan 26 September hingga 3 Oktober di tiga lokasi berbeda, yakni di Puskesmas Sangatta Utara, Puskesmas Teluk Lingga dan terakhir Puskesmas Sangatta Selatan.
Ketua DWP Andayani irawansyah mengatakan kegiatan ini berkerjasama dengan Dinas Kesehatan yang tujuan agar kaum wanita Kutim lebih mandiri terutama dalam hal deteksi dini sehingga terhindar dari kanker serviks.
“Meningkatkan kewaspadaan dan mendorong masyarakat untuk melakukan pemeriksaan secara rutin dan akhirnya nanti dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarkat,” tuturnya.
Dikesempatan yang sama peserta juga diberikan penjelasan mulai dari penularan, lalu gejala dini, dan pencegahan kanker rahim oleh Kepala Bidang (Kabid) pencegahan dan pengedalian penyakit Dinkes Yuwana sri Kurniawati.(dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: