bontangpost.id – Tahun ini serapan pajak walet di Kota Bontang mencapai target yakni Rp 1 juta.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Bontang (Bapenda) Bontang Rafidah mengatakan tahun ini pihaknya tidak bisa berharap banyak dari hasil pajak walet.
Pasalnya, dari total 246 sarang walet di Bontang hanya 9 di antaranya yang terdaftar dan aktif membayar pajak.
“Mulanya pajak walet kami target Rp 2,5 juta. Tapi, di triwulan ketiga masih belum ada yang bayar. Makanya kami turunkan target,” kata Rafidah.
Meski target 2022 terbilang rendah, Rafidah bilang perlahan akan merapikan prosedur dengan mengumpulkan asosiasi walet. Sehingga capaian target yang dipatok tahun depan melebihi harapan.
“Target pasti kami naikkan. Tapi pelan-pelan. Karena ratusan sarang walet di Bontang itu tidak diketahui siapa pemiliknya. Maka dari itu akan kami benahi” sambungnya.
Menurutnya, keberadaan sarang walet menjadi keuntungan tersendiri untuk Bontang apabila dirawat dengan baik. Oleh sebab itu, pihaknya berencana memfasilitasi asosiasi sarang walet dengan menyediakan tempat pencucian walet.
“Insyallah, tahun depan. Harapannya, setelah kami fasilitasi produksi sarang walet di Bontang bisa dikirim ke luar daerah. Dengan begitu akan berdampak baik ke daerah,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post