31 Mitra Binaan Dibekali Pelatihan Komunikasi Efektif  

BONTANG – Komunikasi efektif merupakan hal penting dalam berinteraksi dengan orang lain dan mutlak harus dimiliki. Hal itulah yang mendasari digelarnya pelatihan komunikasi efektif selama dua hari. Terhitung Kamis (11/10) dan berakhir Jumat (12/10) hari ini di Aula Inkubator Bisnis (Inbis) Permata Bunda, Jalan Ahmad Yani, Gang Aren.

Dalam laporannya, Nikita Adriyani menjelaskan kegiatan pelatihan komunikasi efektif ini sebagai upaya PT Pupuk Kaltim (Pupuk Kaltim) dalam membekali rekan-rekan pegiat dan pemberdaya. Sebanyak 31 orang mitra binaan dari berbagai kelompok atau program Corporate Social Responsbility (CSR) Pupuk Kaltim, khususnya dalam bidang komunikasi.

“Ke-31 mitra binaan itu di antaranya Kelompok Hutan Sumber Cahaya, Malahing, Toga Ma’rifah Herbal, Toga Enggang Herbal, Terumbu Buatan, Mekarsari dan Keramba Jaring Apung,” urai dia.

Kegiatan ini bertujuan agar ke depan dapat lahir local hero yang tidak hanya mampu bergerak dan menggerakan perubahan di lingkungan sosialnya. Namun juga mampu memberikan inspirasi dan dampak lebih luas melalui buah pikir dan kemampuan komunikasinya.

Selain itu, pelatihan ini juga ditujukan sebagai bentuk persiapan menghadapi Propernas 2018. Di mana salah satu penilaiannya adalah kunjungan tim penilai ke program binaan. Tak hanya mendapat pelatihan selama dua hari, sebagai follow up, nantinya akan dilakukan pendampingan serta monev personal sepanjang Oktober 2018.

“Pelatihan ini dikelola sepenuhnya oleh tim trainer dari Sekolah Public Speaking the Bota. Sebuah lembaga training yang sudah berpengalaman dan bersertifikasi, khususnya di bidang public speaking dan komunikasi. Serta menjadi bagian dari lini usaha Inbis Permata Bunda, Binaan Unggulan Pupuk Kaltim,” tambah Nikita.

Di tempat sama, Direktur SDM dan Umum Pupuk Kaltim, Meizar Effendi mengapresiasi terselenggaranya pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan komunikasi efektif. Dengan kemampuan berkomunikasi efektif secara baik dan elegan, pesan dapat tersampaikan dan diterima dengan baik oleh lawan bicara. Sehingga terhindar dari kesalah pahaman dan salah pengertian.

Manfaat mengikuti pelatihan ini adalah untuk memperkuat keutuhan dan kekompakan tim, serta menguatkan proses pekerjaan dalam mengambil keputusan atau menemukan solusi dari permasalahan. Mitra binaan akan dilatih keterampilan dalam mengatur dirinya dengan kematangan mental dapat mengontrol pikiran, perasaan, dan perkataan dalam bersosialisasi dan berkomunikasi dengan lawan bicara.

“Karena berbicara kepada orang lain itu sangat penting untuk dilakukan. Hasil yang lebih baik dari pelatihan ini tentu akan berdampak pada kita semua, termasuk kepada mitra binaan,” tuturnya sekaligus membuka pelatihan tersebut.

Sama halnya dengan Anggi V Goenadi selaku Master Trainer Sekolah Public Speaking the Bota mengungkapkan harapannya agar melalui pelatihan ini sinergi antara Pupuk Kaltim bersama mitra binaan menjadi lebih baik. Ia pun berharap pembekalan keterampilan komunikasi ini dapat dipahami dan dikuatkan oleh para peserta.

“Selama dua hari kedepan dan 1 bulan ini kita melakukan pendampingan. Konteksnya bukan belajar seperti antara guru dan murid. Lebih banyak sharing, belajar praktek bersama, supaya tujuan akhir kita usai pelaksanaan program ini, Pupuk Kaltim dapat meraih Propernas kembali,” harap Anggi. (ra/adv)