BONTANG – Sebanyak tiga sekolah di wilayah Kecamatan Bontang Selatan mengikuti Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Provinsi, Senin (8/10). Tiga sekolah tersebut yakni TK Ihyaussunnah, SMP YPVDP, dan SMA Negeri 2 Bontang. Sebelumnya, ketiga sekolah tersebut memenangkan LSS tingkat kecamatan dan tingkat kota.
Camat Bontang Selatan Sarifuddin menyampaikan, sebelum mengikuti lomba LSS tingkat provinsi, tiga sekolah tersebut mengikuti pembinaan yang dilakukan Kecamatan Bontang Selatan. Kata dia, meskipun waktunya singkat dalam melakukan persiapan, sekolah-sekolah tersebut mendapatkan apresiasi dari tim penilai.
“Meskipun minim melakukan persiapan, tiga sekolah tersebut mendapat respon yang baik dari tim penilai. Mudahan-mudahan penilaian kali ini berjalan lancar. Sehingga dari tiga perwakilan kecamatan ini dapat mewakili provinsi ke tingkat nasional,” ungkap Sarifuddin.
Dia pun berharap ketiga sekolah yang mengikuti ajang ini untuk dapat mengevaluasi hasil yang diberikan dari tim penilai. Sehingga ke depannya mendapatkan hasil yang maksimal.
![](https://bontangpost.id/wp-content/uploads/2018/10/KONTRAK-BONSEL-2-web.jpg)
“Ke depan, kami akan melibatkan seluruh elemen terkait untuk melakukan pembinaan bersama. Selain itu, kami meminta kepada yang membidangi UKS (Unit Kesehatan Sekolah) untuk menganggarkan kegiatan ini,” terang Sarifuddin.
Dia pun menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kepada tiga sekolah yang sudah bekerja secara maksimal dalam mengikuti perlombaan LSS tingkat provinsi.
Adapun tim penilai dari Provinsi Kaltim yakni Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kaltim, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim, dan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim. Dalam proses penilaian tersebut, dihadiri Camat Bontang Selatan Sarifuddin dan organisasi perangkat daerah terkait. Selain itu, para tim penilai mengunjungi sekretariat UKS Kecamatan Bontang Selatan.(*/one)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post