bontangpost.id – Banjir di Kelurahan Guntung hampir merendam sebagian wilayah. Setidaknya 9 RT terendam sejak pagi hari akibat hujan deras yang terjadi pada Kamis, (20/4/2023) dini hari.
Lurah Guntung Muhammad Fitriya Lauda Eko Prasetyo mengungkapkan saat ini hampir seluruh wilayah terkepung banjir. Yakni di RT 4, 6, 11, 12, 13, 14, 15, 16, dan RT 22 dengan total 673 jiwa.
Akibatnya, mobilitas masyarakat terhambat. Tak sedikit air masuk ke kediaman warga. Sebagian barang berharga seperti motor dan mobil diamankan ke tempat yang lebih tinggi. Lantaran ketinggian air mencapai lutut hingga paha orang dewasa.
“Di rumah warga RT 11 ditemukan ular barusan. Makanya langsung kami panggil Damkar. Oleh sebab itu, kami mengimbau warga untuk tetap waspada,” ucapnya saat dijumpai.
Melihat intensitas air yang tinggi dan belum surut, Oda sapaan akrabnya bilang pihaknya telah membuka posko di kantor kelurahan lama. Bagi warga yang ingin mengungsi maka disilakan menghubungi Ketua RT setempat. Kemudian pihaknya beserta pihak BPBD akan melakukan evakuasi.
“Kami siaga sampai esok hari. Untuk antisipasi kalau warga ingin mengungsi,” sambungnya.
Di lokasi yang sama, Camat Bontang Utara Sutrisno menuturkan selain Guntung wilayah yang terdampak banjir ialah Kelurahan Gunung Elai dan Kelurahan Api-Api.
“Iya ini nanti saya mau keliling cek di setiap kelurahan. Kalau Loktuan pagi tadi saja banjirnya. Sekarang sudah surut,” tuturnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post