Siswa dari Kecamatan di Pedalaman Tak Bisa Ikut
SANGATTA – Siswa dari kecamatan yang berada di daerah pedalaman terancam tak bisa bergabung sebagai anggota pengibar bendera (Paskibra) Kutim. Pasalnya, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) tidak menyediakan anggaran akomodasi.
Camat Rantau Pulung Mulyono mengungkapkan, Dispora Kutim telah melakukan seleksi anggota Paskib. Proses seleksi ini telah diikuti oleh perwakilan siswa dari Rantau Pulung dan kecamatan yang lain. Sayangnya, Dispora tidak menyediakan anggaran akomodasi bagi siswa yang terpilih menjadi anggota Paskibra.
“Kecamatan diminta kirim perwakilan. Sudah seleksi, tapi seluruh pembiayaan dibebankan kepada kecamatan. Sementara kecamatan tidak memiliki anggaran untuk itu,” kata Mulyono, Senin (3/4).
Hal ini telah didiskusikan dengan beberapa kecamatan lain. Jika memang tidak tersedia anggaran, mereka menilai siswa dari kecamatan yang berada di daerah pedalaman sebaiknya tak perlu ikut menjadi anggota Paskibra Kutim. Dia menambahkan kondisi ini berbeda dengan tahun lalu, sebab Dispora menyediakan anggaran untuk kegiatan tersebut.
“Kalau tidak bisa ditanggulangi (persoalan dana). Paskibraka di daerah tetap aja di daerah. Karena dana yang dibutuhkan itu mulai dari transportasi hingga penginapan,” ujarnya.
Menanggapi persoalan ini, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang meminta Dispora segera mencari solusi. Pasalnya, jika siswa dari daerah pedalaman tidak bisa ikut, maka akan menutup jalur pengembangan siswa itu sendiri. Padahal, menjadi anggota paskibra di ibu kota tentu akan menjadi kebanggaan bagi siswa.
“Sayang, kalo siswa yang memang punya kemampuan cuma tampil di daerah (di kecamatan),” tegas Kasmidi.
Kasmidi mengaku kaget karena baru di tahun ini beban akomodasi untuk paskib dialihkan ke kecamatan. Menurut dia, wajar saja jika kecamatan menolak. Pasalnya, kecamatan memang tidak mungkin punya anggaran untuk kegiatan tersebut.
“Akan ditelusuri kendalanya apa. Nanti harus dicarikan solusi. Saya tekankan kecamatan jangan tidak mengutus. Masa mainnya hanya lokal. Kalo bisa sampai di istana, yang bangga pasti orang Kutim juga,” tandasnya. (hd)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post