Harapkan Beri Pelayanan Terbaik dan Higienis
BONTANG – CV Berkah Prima Usaha (BPU) Yayasan Yabis Bontang menggelar pelatihan penjamah makanan. Tujuannya, agar para penjamah makanan bisa membeli bahan makanan yang bagus serta mempersiapkannya dengan baik. Pasalnya, hasil makanan yang dibuat akan dikonsumsi oleh anak-anak juga para pasien di RSIB Yabis. Oleh karena itu diharapkan baik kantin, maupun catering di Yabis bisa memberikan pelayanan yang terbaik dan tetap higienis.
Kabid Pengembangan Usaha CV BPU, Bariyatul Misbah mengatakan, pelatihan ini sekaligus untuk memberikan edukasi kepada pemilik atau penanggung jawab rumah makan, resto, serta jasa boga atau catering. Karena mereka nantinya akan diberikan ilmu terkait cara memilih bahan makanan yang bagus, cara memasak yang higienis serta cara menghidangkan makanan.
“Kami harapkan makanan yang diberikan ke anak sekolah itu tetap higienis dan tidak membahayakan,” jelas Bariyatul, Sabtu (8/4) kemarin.
Pelatihan penjamah makanan ini digelar selama 1 hari. Diikuti sekira 35 peserta yang merupakan pengelola kantin Yabis, catering Yabis, kantin RSIB Yabis, juga catering penyedia makanan untuk pasien RSIB Yabis. Ada juga peserta dari umum yakni penjual makanan di luar Yabis. Pelatihan ini juga diakhiri dengan memberikan sertifikat laik kesehatan dari Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Diskes-KB) Bontang.
Ketua Harian Yayasan Yabis Bontang, Saad Ardhani dalam sambutannya saat membuka pelatihan mengatakan, pelatihan ini merupakan salah satu usaha dari Yabis agar kegiatan konsumsi makanan bagi anak-anak dapat terlayani dengan baik dan higienis. Mengingat sempat terjadi di yayasan lain adanya keracunan makanan. Oleh karena itu, Yabis melakukan upaya pencegahan.
“Kami harapkan dengan adanya pelatihan ini, para penjamah makanan mendapat edukasi dan bisa diterapkan dalam kegiatan sehari-hari sebagai penjamah makanan,” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan dari Diskes-KB Bontang, Kasi Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja Diskes-Kb Bontang Novita Beraulia mengatakan, tujuan dari pelatihan ini agar para penjamah makanan tahu bagaimana cara menyiapkan makanan dengan benar. Karena hal ini merupakan persyaratan bagi catering atau kantin agar dapat sertifikasi laik kesehatan.
“Seperti contoh kasus belatung di KFC beberapa waktu lalu, paling tidak hal itu jangan sampai terjadi lagi di tempat makan lainnya,” ujarnya.
Sehingga para penjamah makanan harus mengetahui cara memproduksi makanan yang baik dan benar. Dengan harapan, ilmu dari pelatihan ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Novita juga memaparkan 5 kunci keamanan pangan. Diantaranya mencuci tangan sebelum memasak, memisahkan bahan makanan mentah dengan makanan jadi, masaklah makanan yang benar, jagalah pangan pada suhu yang aman, serta gunakan air bersih untuk memasak.(mga/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post