Kani Kacam, Sukses jadi Pengusaha Ayam Goreng
TAK harus bekerja di perusahaan untuk mendapatkan penghasilan lumayan. Kani Kacam (46) contohnya, hanya dengan berjualan ayam goreng, dia mampu kuliahkan anaknya.
Kani Kacam, warga Masabang Desa Sangatta Selatan Kecamatan Sangatta Selatan ini sudah berdagang kecil-kecilan sejak lima tahun lalu, namun hasilnya melimpah. Pria anak dua tersebut hanya berjualan fried chicken (ayam goreng tepung) menggunakan rombong di bibir jalan Diponegoro Sangatta Selatan. Dengan hanya membutuhkan waktu delapan jam setiap hari, dirinya bisa meraup omset Rp 39 juta dalam sebulan.
“Alhamdulillah hasilnya memuaskan. Paling minim Rp 1,3 juta sekali jual. Mulai pukul 2.30 sore hingga 23.00 wita malam,” ujar Kani yang kerap disapa Pak Kumis itu.
Ada beberapa varian yang ditawarkan kepada konsumen. Mulai dari daging tepung, kulit tepung, ceker tepung, usus tepung serta kepala tepung. Semua bagian ayam dijual secara terpisah. Harganya pun beragam. Mulai dari Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu. Murahnya harga membuat konsumen berlomba-lomba. Terlebih, pembelian banyak akan mendapatkan bonus spesial. Maka wajar, dagangannya laris manis. Sangat jarang tersisa karena tingginya peminat.
“Sangat disyukuri. Karena pada saat kami buka dagangan ini lima tahun lalu, langsung banyak peminatnya. Alhamdulillah sekali bertahan sampai sekarang dan semakin banyak langganan kami,” kata pria humoris ini.
Dari hasil usaha tersebut, dirinya bisa membawa anaknya sekolah hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Yakni berhasil meraih serjana pada awal 2017 lalu. Dilanjut anak kedua yang masih duduk di bangku SMP di Jawa. Semuanya hasil jerih payah penjualan ayam goreng.
“Lagi-lagi saya beryukur, karena sudah banyak uang hasil jualan ini untuk kepentingan semua. Saya sudah punya karyawan, bisa biayai anak sekolah sampai serjana serta membuka toko kecil-kecilan di jawa. Hasilnya ini sangat berkah sekali,” katanya.
Dirinya berharap, hasil usaha yang dirintisnya dari nol tersebut bisa meningkat lagi. Sehingga dapat mempekerjakan orang banyak serta membiayai keluarga. “Doakan saja maju, berkembang dan bermanfaat bagi semuanya. Jikapun bisa, dapat dibantu oleh pemerintah dalam memajukan usaha saya ini,” harapnya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post