bontangpost.id – Pengakuan berbeda diberikan orangtua anak di bawah umur yang diperkosa. Ibu korban mengaku anaknya bukan diperkosa oleh kekasihnya. Namun, saudara tirinya.
Kepada bontangpost.id, ibu korban menyebut bahwa anak 14 tahun yang tinggal di wilayah Bontang Selatan itu tak hanya diperkosa saudara tirinya. Tapi juga ayah tirinya. Akibatnya, korban kini berbadan dua.
Ibu korban menceritakan, pemerkosaan dilakukan di kediamannya, saat rumah dalam kondisi sepi. Kakak tiri korban yang masih berstatus pelajar kelas 3 SMP melakukan pelecehan seksual sebanyak dua kali. Yakni pada akhir 2021 dan awal 2022.
“Kalau bapak tirinya itu suami saya dari pengakuan anak saya, sudah sering. Kalau saya tidak di rumah, pas jualan kue keliling,” ungkapnya.
Selain itu, korban diketahui merupakan anak berkebutuhan khusus. Dalam melakukan aksinya, tersangka mengiming-imingi korban dengan uang jajan. “Dikasih Rp 5 ribu,” katanya.
Saat ini tersangka telah ditahan di Mapolres Bontang. Setelah sang ibu melaporkan kejadian ini, lantaran tak terima anak kandungnya diperkosa. Sementara suami pelapor yang tak lain ayah tiri korban, sudah ditahan di Lapas Bontang, akibat tersangkut kasus narkoba pada Juli lalu.
Awalnya, orangtua korban curiga lantaran sang putri tak kunjung haid. Kemudian, saat tertidur pulas, dia pun memperhatikan bentuk perut korban yang berbeda dari biasanya. Lalu ibu korban berinisiatif melakukan tes kehamilan, dan didapati bukti garis dua alias hamil.
Sebelumnya diberitakan, dari keterangan kepolisian, korban disetubuhi oleh kekasihnya. Namun belakangan ibu korban membantah hal itu. Pasalnya, pelecehan seksual dilakukan oleh kakak tiri korban yang tinggal bersama satu atap. “Kami tinggal berlima di rumah ini. Saya maunya dihukum seberat-beratnya itu pelaku,” tutupnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post