SANGATTA- Demi meningkatkan pembangunan wantilan atau tempat pertemuan masyarakat, Ketua PKK Encek UR Firgasih menyerahkan bantuan keuangan sebesar Rp 20 juta kepada warga Kecamatan Kaubun, belum lama ini.
Bantuan diterima Ketua PHDI Putu Sumardika, disaksikan Bupati Kutim Ismunandar, Camat Kaubun Muhammad Amin, Ketua Pembimas Hindu Provinsi Kaltim A A Gede Raka Ardita, sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) serta masyarakat.
Pada kesempatan itu, Bupati Kutim Ismunandar meminta masyarakat Kaubun menjaga suasana kondusif, termasuk menjaga keluarga dari pengaruh narkoba. Strategi menjaga anak agar terhindar dari narkoba menurut Ismu adalah dengan memberikan ruang dan waktu belajar di malam hari.
Khusus terkait peringatan hari raya Nyepi, Bupati mengimbau agar warga Kaubun terus menjaga rasa tolerasi dan kebersamaan. Agar suasana kondusif tetap tercipta, berikut tidak berhenti dalam meningkatkan dan melestarikan seni budaya yang ada.
“Jika ada paham yang mau menang sendiri, apalagi berupaya memecah belah NKRI mari kita lawan bersama,” ajaknya tegas.
Ketua Pembimas Hindu Provinsi Kaltim A A Gede Raka Ardita mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kejasamanya sehingga acara ini dapat berlangsung sesuai harapan. “Sebelumnya kami telah melaksanakan Dharma Santhi. Acara silahturahmi seperti ini untuk saling maaf-memaafkan sehingga toleransi dan perdamaian baik sesama maupun antar umat beragama terwujud,” katanya.
Sebelumnya dilaporkan Ketua PHDI Putu Sumardika, bahwa rangkaian kegiatan telah dimulai beberapa waktu lalu. Mulai dari Melasti, Mecaru dan puncaknya yaitu Dharma Santhi, yang merupakan ajang silahturahmi.
“Kegiatan yang dilaksanakan bersumber dari bantuan umat, harapan nanti pemerintah dapat membantu pembangunan Balai wantilan atau sejenis gedung serba guna agar dapat dipergunakan untuk acara dan peningkatan seni budaya,” pintanya. (hms7/drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post