bontangpost.id – Tensi jelang pilwali kian memanas. Sejumlah partai pun sudah mulai mendeklarasikan diri terkait nama yang diusung. Teranyar, salah satu politikus dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengatakan nantinya Neni Moerniaeni dan Agus Haris tidak hanya didukung oleh Golkar dan Gerindra. Namun ada satu partai lagi yang bakal bergabung.
“Kemungkinan PAN merapat. Kami sudah ada pertemuan beberapa waktu lalu di Samarinda,” kata tokoh yang enggan disebutkan namanya itu.
Ia pun menilai kehadiran PAN bisa membantu kemenangan Neni-AH. Mengingat PAN juga memiliki kader dan simpatisan yang kuat di Bontang. “Sebentar lagi pasti mereka akan umumkan,” ucapnya.
Namun demikian, Pengamat Politik Universitas Mulawarman Budiman mengatakan saat ini politik sifatnya masih dinamis. Artinya jika belum ada rekomendasi dari DPP terkait dnegan pengusungan, maka masih bisa berubah. “Biasanya keputusan final itu hingga H-1 pendaftaran pencalonan,” kata Budiman.
Ia menuturkan sejatinya PAN saat ini ada kemungkinan masih bimbang untuk memilih. Antara Basri Rase dengan Neni Moerniaeni. Konteks Basri terkait pernyataan yang sempat dilontarkan oleh Ketua DPD PAN Bontang Ridwan yang memiliki kedekatan dengan Ketua DPP PAN Zulkifly Hasan.
Sementara untuk Neni memang karena partai pengusungnya ialah gerbong KIM. Bahkan pada Pilpres kemarin PAN juga bersama Gerindra dan Golkar memenangkan Prabowo Subianto-Gibran.
“Kemungkinan antara dua itu. Atau justru jika Basri tetap mengambil jalur perseorangan maka bisa berkoalisi dengan PKB dan menggagas poros baru,” tuturnya.
Kaltim Post (Induk Bontang Post) masih berupaya menghubungi Ketua DPD PAN Bontang Ridwan. Tetapi hingga berita ini ditulis, upaya komunikasi masih belum terhubung. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post