BONTANG – Aksi kriminal di bulan Ramadan ini makin meningkat di Kota Bontang. Pukul 13.00 wita (2/6) terjadi pencurian di area pasar malam Kelurahan Berbas Pantai Kecamatan Bontang Selatan. Ironisnya, pelakunya seorang ibu dengan inisial MD dan anak perempuannya yang masih menempuh bangku pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri ini.
Niat jahat tersebut berhasil digagalkan setelah pelaku dipergoki istri sang pemilik toko pakaian.
Awalnya pelaku hanya ingin berbelanja di toko pakaian yang berada di Blok A toko milik H. Fahrulroji. Namun sehubungan keadaan yang sepi muncul keinginan untuk mencuri. Modus yang digunakan ialah sang Ibu bertugas memilih baju yang hendak dibeli sedangkan sang anak menjadi eksekutor dengan cara memasukkan pakaian ke dalam tas ransel yang dibawa.
Menurut korban, pelaku sudah merencanakan dari awal kasus pencurian ini. “Kalau memang niatannya membeli, tidak bakal mereka membawa tas besar. Apalagi, mereka justru meminta istri saya untuk melayani pembeli yang lain. Ini kan aneh, namanya konsumen pasti maunya dilayani,” kata Fahrulroji si pemilik toko baju.
Korban ketika pulang dari masjid bertanya kepada istrinya, terkait beberapa barang yang sudah tidak ada. “Saya tanya ke istri saya, penjualan barusan banyak kah Bu? Kok beberapa sudah tidak ada?” tanyanya.
Mendengar jawaban sang istri yang tidak ada penjualan, lantas membuat Fahrulroji curiga akan anak yang membawa tas dengan beban yang banyak. Hal tersebut membuat korban berlari mengejar pelaku.
Setelah tertangkap, pelaku langsung dibawa ke kantor Polsek Bontang Selatan dengan barang bukti serta kendaraan yang dimiliki pelaku, untuk menghindari amukan massa. “Sementara pelaku beserta barang bukti diamankan di Polsek Bontang Selatan guna penyelidikan lebih lanjut,” kata Kapolsek Bontang Selatan AKP Diah Safitri.
Diah Safitri menghimbau agar warga lebih hati-hati dan waspada dalam menjaga barang pribadi dan tingkatkan kepedulian terhadap lingkungan tempat tinggal dan lingkungan kerja masing-masing. Tingkatkan kewaspadaan apabila berada di tempat umum, jangan memakai perhiasan berlebihan yang akan menjadi sasaran kejahatan.
Bagi pemilik kendaraan bermotor agar berhati-hati saat memarkirkan kendaraannya serta memasang kunci tambahan pada kendaraannya. Apabila meninggalkan rumah, selalu pastikan dalam keadaan terkunci. “Jika terjadi permasalahan yang timbul di masyarakat agar ditempuh dengan musyawarah, serta hindari main hakim sendiri,” pungkasnya. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post