SANGATTA – Tiga truk sampah UPTD Kebersihan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) mangkrak di Kantor UPTD Kebersihan di Jalan AW Sjahrani.
Truk ini tidak dapat dimanfaatkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pasalnya, semua ban mengalami rusak parah. Ban depan maupun belakang terlihat gundul dan pecah.
Dikatakan Kepala UPTD Kebersihan Sangatta, Basuki Isnawan, dari tujuh armada pengangkut sampah untuk rute Sangatta Utara, Sangatta Selatan dan TPA, hanya empat yang bisa dimanfaatkan. Sedangkan yang lainnya mengalami kerusakan. Sehingga tidak dapat digunakan. Jikapun dipaksakan maka akan mengancam keselamatan pekerja.
“Ada yang pecah ada pula yang gundul. Kalaupun ditambal tetap akan membahayakan karena sudah sangat gundul sekali ban-nya. Untuk itu terpaksa kami gunakan empat armada saja. Itupun ban-nya juga cukup bermasalah. Sedangkan tiga mobil lainnya kita parkir saja sampai ada ban pengganti,” ujar Basuki.
Kerusakan tersebut cukup berdampak besar terhadap pelayanan. Hampir beberapa jam mengalami keterlambatan. Karena harus bergantian menggunakan armada dalam pengangkutan sampah.
“Terpaksa kami putar otak lagi untuk mengakalinya. Alhamdulillah semua bisa teratasi. Meskipun kami dalam keterbatasan kendaraan. Intinya sampah wajib diangkut,” katanya.
Sementara itu, Bupati Kutim Ismunandar mengaku sudah mengatasi semua permasalahan tersebut. UPTD Kebersihan dipersilahkan untuk mendata semua kendaraan dan ban yang mengalami kerusakan. Setelahnya silahkan mengambil ban di bengkel yang sudah disediakan.
“Sudah aman. Ambil saja di Bengkel Remaja. Tidak usah banyak prosedur. Hanya cuman ban saja. Bisa tertangani semua biar saya yang berutang. Jadi kalau ada loporkan saja. Yang penting bisa bekerja maksimal,” kata Ismu. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post