SELAIN agenda global membela Palestina, aksi damai yang digelar Aliansi Umat Islam Kaltim di depan Islamic Center Jumat (15/12) kemarin juga memiliki agenda nasional. Agenda kedua peserta aksi yaitu menuntut aparat kepolisian menindak tegas ormas dan aktor intelektual yang melakukan persekusi atas kehadiran Ustaz Abdul Somad di Pulau Dewata itu beberapa waktu lalu.
“Persekusi ulama di Bali itu memang biadab dan kami sangat menyesalkan. Kami mengutuk dengan keras dan meminta aparat keamanan untuk menertibkan oknum-oknum yang melakukan persekusi tersebut,” ungkap Jufri Musa selaku koordinator aksi.
Bukan hanya persekusi di Bali, Jufri juga menyoroti aksi persekusi ulama dan kiai yang kian marak di berbagai daerah di Indonesia. Misalnya persekusi atas Ustaz Tengku Zulkarnain dan juga Ustaz Felix Siauw beberapa waktu lalu. Kata dia, apabila kasus persekusi ini dibiarkan begitu saja, maka tidak menutup kemungkinan akan melebar kemana-mana.
“Bahkan hal seperti itu juga bisa terjadi di Kaltim. Nah, kami ini kan umat Islam mengharapkan Indonesia kondusif,” tegasnya.
Karena itu dalam orasinya, Jufri meminta aparat kepolisian dapat menyampaikan tuntutan itu kepada Kepolisian RI di pusat. Aksi main hakim sendiri seperti itu, sambung dia, tidak dapat dibenarkan secara hukum dan merupakan bentuk penistaan terhadap umat Islam di Indonesia.
Sementara itu Anas Yusfiuddin, Ketua Pertahanan Ideologi Syarikat Islam (Perisai) Kaltim mengatakan, oknum dan ormas yang melakukan persekusi tak ubahnya provokator yang intoleran dan radikal. Untuk itu, pihaknya mengutuk keras persekusi tersebut. Pada intinya, para peserta aksi berharap supaya pihak kepolisian RI segera mengusut dan menangkap provokator persekusi ulama.
“Kami minta diproses secara hukum. Apabila tidak diproses secara hukum, maka kami umat Islam akan melakukan gerakan sesuai syariat Islam,” ancam Anas.
Diketahui, beberapa waktu lalu oknum anggota dewan dan ormas di Bali melakukan aksi intoleran dan radikal atas kedatangan Ustaz Abdul Somad yang rencananya bakal mengisi ceramah peringatan maulid di salah satu masjid di Bali. Bahkan beberapa oknum warga bergerak memasuki hotel tempat menginap Ustaz Abdul Somad seraya membawa senjata tajam. (luk)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: