PENUNJUKAN Plh Wali Kota Samarinda sejatinya dilakukan oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek. Namun, gubernur masih belum memiliki gambaran siapa sosok yang bakal menggantikan Jaang dalam menjalankan roda pemerintahan Samarinda.
“Samarinda nanti akan kami isi. Menunggu instruksi mendagri,” kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak usai mengantarkan putranya, Awang Ferdian Hidayat mendaftar sebagai cawagub berpasangan dengan Jaang di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim, Rabu (10/1) malam kemarin.
Ditanya siapa sosok yang bakal menjadi Plh, Awang Faroek menjawab masih belum dipikirkan. Di satu sisi, Awang Faroek telah memiliki nama pengganti Rusmadi yang sejak kemarin telah mundur sebagai Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim. Setelah Rusmadi mendeklarasikan maju pilgub sebagai cagub berpasangan dengan mantan Kapolda Kaltim Safaruddin.
Nama Asisten I Bidang Pemerintahan Meiliana ditunjuk sebagai pelaksana tugas sementara (Plt) untuk mengisi jabatan sekprov yang tengah kosong tersebut. “Sudah ada, yaitu Ibu Meiliana hari ini sudah saya tunjuk. Mulai besok sudah menjalankan tugas sebagai sekprov,” ungkapnya.
Dengan mundurnya Rusmadi dari jabatan Sekprov, Awang Faroek menyebut sudah tidak ada masalah dalam pencalonan Ketua Ikapakarti Kaltim itu. Roda pemerintahan di Pemprov Kaltim pun tetap berjalan normal. Namun begitu dia berpesan, agar Rusmadi dapat tetap menjaga kondusifitas Kaltim dalam proses pencalonan nanti.
Pun begitu, dia kembali menegaskan kepada setiap ASN atau PNS baik di tingkat pemerintahan maupun di TNI/Polri untuk tetap bisa menjaga netralitas. Yaitu tidak boleh menjadi tim sukses dari pasangan cagub dan cawagub. Apabila melanggar aturan, pemprov bakal menindak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Baca Undang-Undang ASN. Pegawai negeri selaku ASN, TNI dan Polri, tidak boleh terlibat dalam politik praktis,” tegas Awang Faroek. (luk)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: