BONTANG – Program bantuan perlengkapan sekolah gratis tetap akan bergulir tahun ini. Hanya saja untuk kategori seragam, tas, dan sepatu terjadi pengurangan.
Menurut Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pengadaan paket perlengkapan sekolah gratis Disdik Bontang, Saparudin pemberian bantuan hanya akan diberikan kepada peserta didik baru saja. Baik di tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), maupun Sekolah Menengah Atas (SMA). Disdik telah mengkalkulasi jumlah bantuan yang bakal diberikan yakni sekitar 10 ribu siswa.
“Hanya kelas satu saja yang mendapatkannya,” kata Saparudin.
Berkaitan dengan spek juga tidak mengalami perubahan dibandingkan proses lelang tahun lalu. Para pemenang lelang harus tetap melaksanakan uji laboratorium berkenaan dengan kandungan bahan.
Disdik telah mengusulkan anggaran sejumlah Rp 4 miliar berkaitan dengan program ini. Nominal tersebut termuat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018.
“Tetapi saya masih belum melihat apakah ada perubahan terkait pembahasan anggaran,” tuturnya.
Uniknya, bantuan tas akan terjadi sedikit perbedaan. Jikalau dulunya hanya tercantum visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang yakni smart, green, and creative city. Nantinya akan ditambahkan jargon terbaru di ulang tahun ke-18 Kota Bontang yaitu JAGO, kepanjangan dari juara, aktif, global, serta optimis.
“Ini untuk memperkenalkan jargon ini ke seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Sebagai informasi, tahun lalu Pemkot Bontang menggelontorkan dana senilai Rp 18 miliar guna memberikan bantuan perlengkapan sekolah ini. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: