SANGATTA – Beras Sejahtera (Rastra) yang tiba di Kutim beberapa hari lalu kini sudah mulai disalurkan. Akan tetapi hingga saat ini Pemkab belum menentukan Tarif Ongkos Angkutan untuk proses pendistribusian.
Kepala Dinas Sosial Jamiatulkhair Daik menjelaskan, ongkos angkutan Beras Sejahtera memang belum diketahui nilainya. Ketika ditanya perihal hasil rapat Kamis (1/2) kemarin, dirinya enggan banyak bicara.
“Untuk anggaran ongkos transportasi beras sejahtera ini belum diketahui seluruh totalnya. Saya belum bisa bicara banyak untuk ini,” jelasnya.
Ia hanya memaparkan mengenai penyaluran beras dari Samarinda ke setiap kecamatan sudah dilaksanakan. Walaupun melebihi jadwal sebenarnya. Karena seharusnya setiap tanggal 25 rastra harus sudah sampai titik bagi.
“Penyaluran rastra sudah sampai dititik bagi. Seharusnya tanggal 25 sudah sampai,” ucapnya.
Menurutnya ada tim khusus yang akan merincikan biaya dan bertanggungjawab mengenai ongkos angkutan beras tersebut sampai ke 18 kecamatan di Kutim.
Dirinya membenarkan adanya rapat yang akan membahas rincian anggaran transportasi rastra ini. Namun masih menunggu SK (Surat Keputusan) Bupati untuk mengetahui angkanya.
“Untuk angka pastinya saya kurang paham. Yang jelas tunggu SK Bupati keluar baru saya bisa jelaskan semua rincian biaya transportasinya,” ucapnya.
Belum dapat dipastikan kapan SK Bupati akan dikeluarkan. Namun diperkirakan bupati sudah dapat mengeluarkan SK tersebut minggu depan.
“Kemungkinan SK keluar pekan depan. Kita belum tau kepastiannya. Yang sudah pasti hanya penyaluran rastranya saja. Sudah sampai dititik bagi. Dan sudah dibagikan secara gratis. Itu saja yang sudah jelas kepastiannya,” tutup Jami. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: