SANGATTA – Persoalan Partai Hanura di pusat rupanya tak merembet ke Kutim. Buktinya tak sedikitpun timbul gejolak. Masih mesra dan adem ayem.
“Kan yang bergejolak di pusat. Bukan daerah. Jadi kami di daerah tidak ada masalah sedikitpun. Di Kutim aman saja. Kami tegaskan, kami tidak ikut dalam gejolak, akan tetapi merujuk partai,” ujar Herlang Mappatiti salah seorang politisi Hanura.
Anggota DPRD ini juga mengaku, sampai saat ini kader Hanura masih berkiblat pada pimpinan lama di Kutim. Tidak pada yang lain. Sebab, sampai saat ini belum keluar SK penetapan baru yang benar-benar diakui pemerintah.
“Ketua kami masih pak Abdul Nanang. Kalau saya prinsipnya mana yang diakui pemerintah saja,” katanya.
Dirinya sedikit mengklarifikasi, jika Hanura saat ini bukan terpecah, akan tetapi hanya sedikit gejolak internal partai.
“Rata-rata partai awalnya bergejolak dulu. Baru menjadi besar. Begitu juga Hanura. Partai kami hanya gejolak saja. Biasa ada pro dan kontra. Ada puas dan tidak. Ini awal besarnya partai kami,” katanya.
Sementara itu, Ketua Hanura Kutim, Abdul Nanang membenarkan jika kader masih satu suara. Kutim terbilang aman dan tak satupun mempermasalahkan hal tersebut.
“Kutim masih satu suara. Aman-aman saja. Kutim tidak ada masalah sedikitpun,” katanya.
Dirinya berharap, Hanura kembali stabil seperti semula. Kader kembali satu untuk kebaikan partai kedepan. Terlebih, tak lama lagi sudah menghadapi tahun politik.
“Kami harap dan berdoa permasalahan ini dapat segera selesai,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: