BONTANG – Bantuan untuk kelompok usaha bersama (Kube) warga miskin di Bontang mulai dimanfaatkan peruntukkannya. Kamis (12/1) kemarin, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) bersama para pendamping Kube mulai mendistribusikan papan nama ini di Kelurahan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan.
Kepala seksi (Kasie) Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial P3M Hasan Said mengungkapkan, papan nama ini merupakan bagian dari bantuan dana APBN Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang digulirkan Desember tahun lalu. Yaitu bantuan dana masing-masing sebesar Rp 20 juta untuk 34 Kube yang ada di Bontang.
“Untuk Kube di Bontang ada yang mendapat bantuan dana APBN melalui Kemensos, ada juga yang mendapat bantuan dana dari APBD Provinsi melalui dana dekon,” kata Hasan Said.
Dia menjelaskan, dari sembilan Kube yang ada di Tanjung Laut Indah, enam di antaranya mendapat bantuan Kemensos. Sementara sisanya sebanyak tiga Kube mendapat bantuan dari provinsi. Untuk Kube yang mendapat bantuan dari Kemensos, papan namanya baru mulai didistribukan Kamis kemarin.
Pendistribusiannya dilakukan secara blusukan yang diikuti Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Camat Bontang Selatan Asdar Ibrahim, Lurah Tanjung Laut Indah Rosianto Herlambang bersama dengan tim PKK dan staf kelurahan, termasuk dari Bhabinkamtibnas dan Babinsa. Papan nama tersebut diberikan secara simbolis oleh Neni Moerniaeni kepada ketua Kube.
Adapun Kube yang dikunjungi dan mendapat papan nama tersebut di antaranya Kube Palm Sugar dengan jenis usaha nelayan, Kube Louhan dan Kube Sahabat Nastar yang jenis usaha keduanya yaitu kue kering dan basah. Selain penyerahan papan nama, Neni juga mengunjungi Kube Pasir Putih yang mendapat bantuan dari dana dekon provinsi. Dalam kunjungan ini, Neni berdialog untuk mendengarkan aspirasi anggota Kube.
“Dengan bantuan dana ini tentu saya berharap Kube dapat berkembang menjadi lebih baik. Contohnya Kube Mawar Merah yang setelah mendapat bantuan dana di 2013, kini semakin berkembang besar. Harapan saya bisa seperti itu. Tentu harus ada evaluasi setiap waktu sehingga dana bantuan ini dimanfaatkan dengan baik dan tidak sia-sia,” ungkap Neni.
Dalam kunjungan kemarin Neni turut mengunjungi dua rumah warga yang mendapat bantuan program rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni (RTLH). Dia berharap bantuan renovasi rumah tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat Bontang khususnya warga Tanjung Laut Indah. (luk)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: