SAMARINDA – Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengaku telah mendapat perintah dari Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh. Dirinya selaku Dewan Penasehat partai yang mengusung gagasan restorasi tersebut harus memenangkan pasangan calon (paslon) Syaharie Jaang dan Awang Ferdian Hidayat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Benua Etam.
Pernyataan tersebut disampaikan pada deklarasi paslon Jaang-Ferdi di halaman parkir Stadion Sempaja Samarinda, Rabu (14/2) lalu. Ucapan tersebut didengarkan ribuan pendukung paslon yang didukung PKB, Demokrat, PBB, PPP, dan Perindo tersebut. Selain itu para petinggi partai seperti Syarif Hasan juga ikut mengamini pernyataan yang dilontarkan Awang.
“Saya sudah bicara dengan Pak Surya Paloh, beliau mendukung Jaang-Ferdi,” kata Awang disambut tepuk tangan ratusan pendukung yang hadir dalam deklarasi yang juga dihadiri petinggi Partai Demokrat, Syarif Hasan tersebut.
Statemen orang nomor satu di Benua Etam itu ditanggapi keras Sekretaris Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai NasDem, Amin Slamet. Menurutnya, ungkapan Awang sangat bertentangan dengan keputusan internal partai.
“Pernyataan Awang Faroek Ishak yang menyebut salah satu paslon yang didukungnya telah mendapat dukungan penuh dari Surya Paloh. Kami tegaskan, itu tidak benar,” tegas Slamet dalam siaran persnya, Sabtu (17/2) kemarin.
Dia menyebut, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sudah menandatangani dukungan terhadap paslon Andi Sofyan Hasdam dan Nusyirwan Ismail. “Dengan keluarnya surat dukungan tersebut, maka secara tegas ketua umum mendukung paslon An-Nur,” ujarnya.
Baik secara hukum maupun kenyataan di internal partai tersebut, lanjut dia, dukungan kader NasDem dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018 sepenuhnya diberikan pada paslon An-Nur.
“Secara de facto dan de jure kami mengusung An-Nur. Kami tidak mendapatkan perintah dari ketua umum untuk mendukung paslon lain,” ucapnya.
Dengan demikian, Slamet mengimbau pada seluruh tim pemenangan An-Nur agar tidak menelan mentah-mentah informasi dari gubernur soal dukungan NasDem yang dialihkan pada paslon Jaang-Ferdi.
“Pada seluruh tim pendukung An-Nur agar tetap merapatkan barisan dan tetap solid mendukungan An-Nur. Dan juga pernyataan ini harus diketahui masyarakat Kaltim agar tidak terjebak dengan berita yang beredar. Mari berpolitik dengan santun,” tandasnya. (*/um)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: