SANGATTA – Pembagian beras sejahtera di Kantor Desa Sangatta Selatan dilaksanakan rutin. Sekira 352 karung diberikan pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulannya. Kepala Desa Sangatta Selatan, Sjaim mengatakan setiap warga bertaraf hidup rendah berhak mendapatkan 10 kg per Kartu Keluarga.
“Sekarang kita dapat bantuan beras sejahtera (rastra) secara gratis. Beras itu kita bagikan kepada KPM, per KK berhak mendapat 10 kg perkarungnya,” ungkapnya.
Kasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Sainil mengatakan, antrean tahap pembagian bulan ke dua tidak sepadat bulan sebelumnya. Menurutnya hal tersebut sesuai dengan pemetaan data KPM. Baginya hal tersebut dapat meringankan pekerjaan mereka.
“Data warga sudah kami rekap. Jadi masyarakat tinggal datang membawa kupon dan KTP saja. Hal itu sangat efektif dan memudahkan pekerjaan kami,” ungkapnya.
Beberapa kendala kerap dia alami. Menurutnya masih sering terjadi kesalahan pendataan. Beberapa kali menemukan warga yang terdata ganda. Sehingga dirinya harus melakukan pengecekan ulang.
“Sering sekali saya mendapati data warga yang ganda. Jadi ada beberapa KTP yang harus kami cek ulang,” katanya.
Salah seorang penerima manfaat, Rustam mengeluhkan beras yang diterimanya memang tidak dipungut biaya. Namun isinya tidak sesuai dengan informasi yang diterimanya. Menurutnya, ia diberi penjelasan akan mendapatkan rastra dengan kualitas medium.
“Saya memang mendapat beras gratis, awalnya diinformasikan akan mendapat beras berkualitas medium atau sedang. Namun faktanya kami hanya mendapat beras yang tidak sesuai standar.
Berasnya berwarna kuning, berkutu, dan bau apek. Bukannya saya tidak bersyukur, tapi kalau kualitas rendah seperti ini lebih baik saya beli beras murah seperti yang dahulu,” keluhnya.
Dirinya berharap pemerintah akan memperbaiki kualitas beras yang akan dibagikan. Dia mengatakan beberapa tetangganya mengeluhkan hal yang sama.
“Saya berharap beras bulan berikutnya bisa lebih layak. Karena bukan hanya saya, tapi keluarga penerima manfaat lainnya pun merasakan hal yang sama,” tutupnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: