BONTANG – Guna mendukung program ketahanan pangan nasional dan memberikan proteksi terhadap kelompok-kelompok ternak di Bontang dalam mengembangkan usaha peternakannya, Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) melakukan sosialisasi tentang Asuransi Usaha Ternak Sapi dan Kerbau (AUTS/K) di ruang pertemuan Sekaya Maritim Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Limau, Kamis (19/4) lalu.
Dalam sosialisasi yang diikuti hampir seluruh peternak di Bontang tersebut, DKP3 turut menggandeng salah satu anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) serta Dinas Peternakan Provinsi Kaltim sebagai narasumber.
Amran, Kabid Peternakan DKP3 Bontang mengatakan, AUTS/K merupakan program dari pusat yang bekerja sama dengan Jasindo. Melalui program AUTS/K, para peternak didorong untuk mendaftarkan sapi dan kerbau betinanya guna memberikan keamanan dalam beternak, terutama jika sewaktu-waktu sapi atau hewan ternaknya mati.
“Untuk itu ke depan kami bakal mendorong semua peternak yang ada di Bontang baik berupa kelompok ternak ataupun perorangan untuk bisa ikut dalam program ini,” ujarnya.
Kata Amran, tujuan dari program AUTS/K ini juga untuk mengalihkan risiko kerugian usaha akibat sapi atau kerbau yang mengalami kematian atau kehilangan kepada pihak lain melalui skema pertanggungan asuransi. Hal ini telah diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian nomor 40/Permentan /SR. 230 /7/2015 tentang Fasilitas Asuransi Pertanian.
“Untuk itu kami juga akan melakukan sosialisasi kepada peternak di Bontang untuk ikut bergabung. Mudah-mudahan semua peternak bisa ikut karena manfaatnya juga akan kembali ke mereka masing-masing,” terangnya.
Amran berujar, tahun ini sebanyak 300 ekor hewan ternak jenis sapi atau kerbau betina di Bontang ditarget bisa mengikuti program ini. Untuk langkah awal kata dia, pihaknya akan melakukan inventarisir dan pendataan ke semua peternak di Bontang. Setelah didata, kemudian petugas DKP3 akan melakukan peninjauan lapangan. Sapi yang telah diasuransikan, nantinya akan diberi tanda khusus. “Sehingga ketika terjadi kematian karena penyakit, beranak, ataupun kecelakaan serta hilang karena tercuri, proses klaim ke Jasindo bisa mudah dibayarkan,” tukasnya. (bbg/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post