BONTANG – Tragis dan kejam, bukannya sibuk merancang masa depan, seorang oknum pelajar di salah satu sekolah swasta di Muara Badak malah jadi pembunuh. HS yang masih berusia 19 tahun nekat menghabisi tetangganya sendiri. Korban yang terdiri seorang ibu LS (32) dan anak 6 tahun, tewas mengenaskan.
Cara membunuh HS terbilang kejam. LS ditikam dan dijerat lehernya, sementara anak korban NA dibenamkan di bak mandi hingga tewas. Peristiwa berdarah itu terjadi Selasa (1/5) lalu, sekira pukul 02.00 Wita dini hari.
Kapolres Bontang AKBP Siswanto Mukti melalui Kapolsek Muara Badak Iptu Yusuf mengatakan, saat itu tersangka HS masuk ke rumah korban di Jalan Perkebunan, RT 10, mess staf pabrik nomor 37, Desa Saliki, Kecamatan Muara Badak, Kukar, melalui plafon kamar mandi korban yang terhubung dengan plafon kamar mandi tersangka.
Tersangka yang tinggal di mes yang sama leluasa menjalankan aksinya. Setelah berhasil masuk rumah, tersangka langsung masuk ke kamar korban. Mendengar ada yang memasuki kamarnya, korban terbangun. “Awalnya korban berusaha untuk melawan, hingga mereka berkelahi. Hal ini membuat anak korban yakni NA terbangun,” jelas Yusuf, Rabu (2/5) kemarin.
Melihat anaknya terbangun, korban langsung menggendong NA dan berusaha menyelamatkan diri. Saat yang bersamaan, tersangka justru berlari ke ruang tengah untuk mengambil pisau. Melihat hal itu, korban kembali menaruh anaknya di kasur. Tersangka pun langsung menusukkan beberapa kali ke arah leher korban. “Nahas, saat itu korban jatuh ke lantai dan langsung dicekik oleh tersangka,” ujarnya.
Masih belum puas, tersangka langsung mengambil setrika dan melilitkan kabelnya di leher korban hingga korban tak bernyawa. Melihat anak korban menangis, tersangka langsung menggendong dan membawa ke kamar mandi kemudian dibenamkan di dalam bak mandi.
Tersangka pun membiarkan anak korban tenggelam hingga tewas. “Setelah anak korban ditenggelamkan, tersangka menyeret jasad kedua korban ke belakang rumah dan dibuang di parit belakang rumah,” terang dia.
Setelah itu, kata Yusuf, barulah tersangka membersihkan darah yang berceceran di lantai dan membawa uang di dalam dompet korban. Tersangka kemudian mengunci pintu belakang dan keluar melalui plafon kamar mandi dan tembus di kamar mandi rumah tersangka. “Kami pun langsung ke TKP setelah mendapat laporan dan langsung mengamankan tersangka beserta barang buktinya. Kasus pembunuhan ini masih dilakukan penyidikan terkait motifnya dan diproses di Polres Bontang,” pungkasnya. (mga)
Barang Bukti yang Disita Polisi
- 1 helai sweater hitam merah
- 1 helai celana pendek abu-abu
- 1 bilah pisau
- 1 buah ulekkan batu.
- 1 helai kain lap bekas darah
- 1 buah setrika listrik.
- 1 buah Samsung android hitam
- 1 buah baskom hitam
1 buah tripleks
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post