SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ismunandar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga lingkungan menjelang Ramadan hingga Idulfitri mendatang. Sehingga suasana yang kondusif di Kutim tetap terpelihara dengan baik.
Kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kutim dan jajarannya, serta para ustaz, Ismunandar meminta agar materi yang diberikan dalam ceramah selama Ramadan membawa suasana yang menyejukkan hati. Sebab, situasi belakangan ini sangat rawan. Sehingga perlu kehati-hatian saat memberikan tausiah.
“Jangan sampai tausiah yang disampaikan justru bisa memperkeruh suasana dan mengadu domba umat. Saya minta MUI dan Ikadi (Ikatan Dai Indonesia, Red.) bisa memberikan tausiah kepada masyarakat yang menyejukkan hati dan damai,” kata Ismunandar ketika memberikan sambutan pada acara pemusnahan miras barang bukti di depan Mapolres Kirim, kawasan Bukit Pelangi, Sangatta Utara.
Hadir pada acara itu antara lain, Wakapolres Kutim Kelompok Supriyanto, Dandim 0909 Letkol Inf Kamil, Danlanal Sangatta Letkol Mulyan, perwakilan Kejaksaan, Pengadilan, toloh agama, tokoh masyarakat, dan sejumlah Kepala SKPD lingkup Pemkab Kutim dan jajaran Polres Kutim serta undangan lainnya.
Orang nomor satu di Kutim ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan stakeholder yang ada di Kutim, agar saling menjaga satu sama lain. Jangan sampai terpancing isu-isu yang menyesatkan dan bisa memecah belah bangsa. “Suasana yang sudah kondisif seperti sekarang di Kutim, hendaknya terus dipelihara dengan baik, damai dan tenteram dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya. (hms2)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post