SANGATTA – Meneruskan amanat dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pemerintahan Nasional, Direktorat Jenderal Tata Ruang dan Pemkab Kutim menggelar rapat koordinasi dan penyepakatan deliniasi dalam penyusunan materi teknis Rencana Rinci Tata Ruang (RRTR) di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK). Rapat dibuka Wakil Bupati Kasmidi Bulang, di Hotel Royal Victoria Sangatta, Kamis (24/5).
Rapat dihadiri Kepala Subdit Penataan Kawasan Ekonomi Direktorat Jenderal Tata Ruang, Doni Janarto dan Staf Ahli Menteri Agraria dan Tata Ruang, Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Kalimantan Timur, Bappeda Kutim, Dinas Pekerjaan Umum Kutim, Dinas Perhubungan, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya.
Wabub mengatakan hampir setiap dua minggu sekali KEK MBTK menjadi bahan koordinasi Pemkab Kutim. “Dua Minggu sebelum lebaran, Gubernur Kaltim mengumpulkan kita semua untuk membahas kawasan strategi nasional. Salah satunya ada di Kutai Timur, yakni KEK Maloy dan Tol Laut,” ungkap Wabub.
Kasmidi pun berharap, masyarakat Kutim sebagai tuan rumah dapat merasakan langsung program pembangunan KEK MBTK. Karena menurutnya itu bisa menjadi salah satu ikon di Kutim yang dapat dikumandangkan oleh Gubernur Kaltim. Walaupun sekarang, katanya, mulai berimbang karena ada KEK di Morowali. Namun Kasmidi menyebut masyarakat patut berbangga, karena Gubernur Kaltim konsisten dalam mempercepat pembangunan KEK Maloy.
“Kita berharap siapun yang akan menjadi Gubernur Kaltim selanjutnya, KEK Maloy dapat menjadi perhatian khusus. Sehingga program pembangunan kawasan ekonomi terpadu ini tidak mandek,” harap Kasmidi.
Untuk itu Wabub meminta kepada semua OPD terkait di Pemkab Kutim, dapat menuangkan pemikiran yang berkaitan dengan pembangunan di seputar KEK Maloy. Membahas percepatan pembangunan beserta kendala yang harus segera diselesaikan, apabila memang ada. (hms15)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post