SANGATTA – Juru Parkir (Jukir) liar di Sangatta semakin marak. Hampir di semua tempat ada. Mulai dari toko, tempat hiburan, rumah sakit, bank, hingga jalan raya.
Paling disorot ialah jukir yang menggunakan jalan raya. Selain mengganggu arus lalu lintas, juga merugikan masyarakat. Termasuk pemilik tempat usaha. Pasalnya, konsumen banyak yang berpaling ke toko lain lantaran dipungut parkir oleh jukir liar.
“Ya kami rugi. Seharusnya gratis, tapi malah bayar konsumen kami, gara-gara tukang parkir ilegal. Banyak yang enggan singgah,” kata salah seorang pemilik toko di Jalan Yos Sudarso 2 simpang Karya Etam.
Tak tanggung-tanggung, sekali parkir, konsumen dipalak Rp 2 ribu. Parahnya, tak diberi, jukir marah. Apalagi membayar parkir menggunakan uang besar.
“Saya kasih uang besar, memang enggak diambil. Tapi ngomel ke mana-mana,” kata Emi yang berbelanja di salah satu apotek Yos Sudarso 2.
Masalah besar, yang menjadi lahan parkir ialah jalan raya. Jalan umum yang dimanfaatkan untuk mencari uang. Tentu saja warga keberatan. Pasalnya, mereka sudah membayar pajak. Terpenting, jukir liar tersebut tak resmi. Mereka ilegal. Tak memberikan sumbangsi sedikitpun buat daerah.
“Kalau kendaraan diatur, di tutupin, dan resmi, ya tidak masalah. Kalau yang pungut kita enggak tau siapa, celana bolong, gendrong, rambut berpirang. Jangan-jangan warga pendatang. Enggak punya KTP Kutim lagi,” keluh Emi.
Warga meminta, kepada instansi terkait untuk menertibkan jukir liar yang menggunakan jalan raya sebagai lahan parkir. Karena hal itu sangat meresahkan masyarakat.
“Mungkin kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim, untuk menertibkan bersama Satpol PP. Karena sudah mengganggu kenyamanan dan meresahkan masyarakat,” pinta Adi warga APT. Pranoto 1.
Jauh sebelumnya, Dishub Kutim dan Satlantas Polres Kutim, melarang penggunaan jalan sebagai wadah parkir. Terlebih dimanfaatkan oleh oknum untuk mencari keuntungan. Salah satunya jukir ilegal. Alasan pelarangan, karena itu merupakan jalan raya. Pastinya, akan mengganggu arus lalu lintas. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post