BONTANG – Teka-teki lembaga akademisi yang digandeng oleh panitia khusus (Pansus) Banjir, mulai menemukan titik terang. Setelah sempat melakukan pendekatan dengan beberapa kampus, pilihan pansus pun jatuh pada Universitas Mulawarman (Unmul).
Menurut Ketua Pansus Banjir Bakhtiar Wakkang, saat ini tim dari Unmul sudah bekerja. Tim tersebut melakukan kajian terkait asal-muasal banjir yang terjadi di Bontang beberapa waktu lalu. “Unmul sudah pasti, bahkan sudah bekerja mereka,” kata Bakhtiar saat dihubungi oleh Bontang Post, Kamis (5/7).
Sebelumnya, pansus sempat menimbang Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sebagai konsultan dalam mengurai kasus banjir. Pasalnya kedua kampus ini memiliki tenaga ahli untuk mengatasi persoalan banjir. Salah satunya mampu mengurai banjir yang ada di Surabaya.
Namun kedua kampus itu gagal menjalin kerja sama dengan pansus banjir sehubungan dengan permasalahan pemakaian nama intitusi dalam memorandum of understanding (MoU). Mengingat sebelumnya Pemkot Bontang telah memakai jasa dari kedua kampus tersebut sebagai konsultan. Bila dipaksakan, kondisi ini akan menjadi temuan dari Badan Pemeriksa Keungan (BPK).
“Anggaran tidak bisa keluar kalau memakai institusi, kalau nama perseorangan tidak apa-apa. Kalau ini dilanggar secara hukum kena,” tutur pria yang juga menjabat sebagai anggota Komisi II DPRD ini.
Sebenarnya, Pansus Banjir telah habis masa waktunya di bulan ini. Namun, dikarenakan belum selesai mentelaah secara tuntas permasalahan banjir, maka mendapat perpanjangan selama tiga bulan lagi. Hal ini diputuskan dalam rapat paripurna yang digelar, Senin (3/7) lalu. Masa tugas pansus akan selesai pada Oktober nanti.
Adapun komposisi pansus tidak mengalami perubahan. Total delapan orang legislator masuk dalam alat kelengkapan DPRD ini. Posisi wakil ketua dijabat oleh Suhut Harianto, sementara untuk anggota terdiri dari Muslimin, Kaharuddin Jafar, Agus Suhadi, Yanri Dasa, Muhammad Dahnial, dan Ridwan. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post